top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Sukarno dan Gerakan Makan Jagung

Makanan pokok tak harus selalu sama. Jagung menjadi bagian dari revolusi menu makan orang Indonesia.

9 Jun 2020

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Sukarno sedang menikmati santapan bersama istri dan masyarakat. (rosodaras.wordpress.com).

Diperbarui: 3 jam yang lalu

MEJA makan di Istana Bogor penuh dengan beragam sajian untuk para tetamu Presiden Sukarno. Semua serba jagung. Tak ada sebutir beras pun di meja. Ini sajian tak biasa. Malam itu, 12 Juli 1964, Sukarno mencanangkan revolusi menu makan orang Indonesia. Beras bukan lagi satu-satunya sumber karbohidrat dalam menu makan orang Indonesia.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Dewi Sukarno Setelah G30S

Dewi Sukarno Setelah G30S

Dua pekan pasca-G30S, Dewi Sukarno sempat menjamu istri Jenderal Ahmad Yani. Istri Jepang Sukarno itu kagum pada keteguhan hati janda Pahlawan Revolusi itu.
bottom of page