Selain tulisan, kita biasa menggunakan simbol emoji dalam percakapan pesan singkat. Ternyata, emoji bukanlah simbol yang baru. Penelitian terbaru dari tim arkeolog menemukan lukisan mirip wajah tersenyum pada pecahan keramik kuno di situs Karkemish, Turki.
Karkemish merupakan kota kuno seluas 55 hektar yang berada di Turki berdekatan dengan perbatasan Suriah. Nama Karkemish diartikan sebagai “dermaga/tambatan Dewa Kamis” yang terkenal luas di Suriah bagian utara. Kota itu berpenghuni sekitar abad ke-6 SM hingga abad petengahan ketika ditinggalkan dan dihuni oleh berbagai suku budaya termasuk bangsa Hitit, Neo Assiria dan Romawi. Kota itu juga pernah digunakan sebagai markas perbatasan militer Turki.
Arkeolog Inggris mengunjungi situs tersebut pada akhir 1800-an dan awal 1900-an, namun masih banyak yang bisa ditemukan. Tim baru terdiri dari 25 arkeolog dipimpin oleh Nikolo Marchetti, profesor di Departemen Sejarah dan Kebudayaan Universitas Bologna Italia, mulai menggali situs itu pada 2003. Baru pada musim ini yang dimulai Mei 2017, mereka menemukan sebuah guci dengan lukisan mirip emoji tersenyum.
Guci itu berusia 3.700 tahun yang memiliki tiga goresan cat yang terlihat seperti goresan senyum dan dua titik mata di atasnya. Ditemukan di tempat pemakaman di bawah sebuah rumah, guci itu mungkin digunakan untuk minum bir dan minuman manis.
“Tidak diragukan lagi adanya wajah yang tersenyum dan tidak ada jejak lain pada guci tersebut,” kata Nikolo Marchetti seperti dikutip Livescience (21 Juli 2017).
Selama penggalian di Karkemish, arkeolog juga menemukan vas dan pot serta barang-barang yang terbuat dari logam.
Menurut arabnews.com (19 Juli 2017), guci dengan lukisan emoji tersenyum tersebut akan dibawa ke Museum Arkeologi Gaziantep, Turki. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki, Nabi Avic menuturkan bahwa Taman Arkeologi Kota Kuno Karkemish akan dibuka kembali setelah tujuh tahun masa penggalian pada 12 Mei 2018.
Indiatoday.in (24 Juli 2017) yang juga memberitakan penemuan guci bergambar emoji tersenyum menambahkan bahwa sebelumnya emoji tersenyum tertua diperkirakan berasal dari tahun 1635. Coretan berbentuk wajah yang tersenyum ditulis oleh seorang pengacara dalam sebuah dokumen hukum yang digali di Slovakia. Pada saat itu, emoji berbentuk senyuman merupakan bukti simbol tertua yang digunakan.