Penerimaan Anggota Mafia
Setiap organisasi kriminal memiliki ritual khusus sebagai tanda penerimaan terhadap anggota baru. Di Italia, pembaiatan anggota mafia baru biasanya dilakukan dengan upacara pemotongan kulit calon anggota. Darah yang mengucur melambangkan hubungan darah yang terjalin di antara sesama anggota mafia. Tradisi itu berlangsung hingga 1930-an.
Di Tiongkok, penerimaan anggota dilakukan melalui upacara pemotongan ayam jantan. Di depan altar, calon anggota mengucapkan 36 sumpah dan diakhiri dengan menusuk jari tangan menggunakan jarum perak.
Sedangkan di Jepang, organisasi mafia Yakuza melakukan ritual bertukar mangkuk sake (minuman keras khas Jepang). Upacara penerimaan anggota Yakuza memiliki makna religius karena biasanya dilakukan secara khusus di kuil Shinto. [Martin Sitompul].
Baca juga: Nick Zapetti Raja Mafia Amerika di Jepang
Apa itu Seppuku
Berasal dari bahasa Jepang yang artinya “memotong perut”, Seppuku adalah tradisi bunuh diri para samurai dan daimyo (penguasa lokal atau tuan tanah) di Jepang.
Seppuku mulai dipraktikkan sejak abad ke-12 dengan tujuan menghindari penangkapan dan penyiksaan dari musuh sekaligus menghapus aib setelah kekalahan.
Mereka menghujamkan pisau atau katana ke perut, mengirisnya secara horizontal, lalu diakhiri dengan menusuk pisau ke tenggorokan. Dipercaya roh yang bersemayam dalam perut terlepas menuju alam baka.
Pada abad ke-17, seppuku dilakukan dengan memotong bagian belakang leher dengan pedang. Namun, tindakan ini lebih sering dipraktikkan untuk menghukum mati samurai yang melakukan kejahatan, bukan metode bunuh diri. Seppuku sebagai hukuman dihapuskan pada 1873. [Martin Sitompul].
Baca juga: Aksi Barisan Berani Mati di Jakarta
Pesawat untuk Kamikaze
Ohka yang berarti “bunga sakura”. Okha digagas Letnan Muda Mitsuo Ohta dan dibuat Angkatan Laut Jepang pada 1945. Ia merupakan tipe pesawat pengebom yang mirip dengan pesawat Roket V1 milik Nazi Jerman.
Berat Ohka sekitar 2,3 ton dan membawa bahan peledak seberat 1400 kg pada bagian hidungnya. Pasukan Amerika Serikat menyebutnya Baka Bombs yang berarti “bom yang bodoh”.
Ohka digunakan dalam serangan puncak kamikaze atau serangan bunuh diri di Kepulauan Okinawa pada April 1945. Pesawat Ohka menyerang kapal-kapal perang Sekutu. Tujuh kapal milik Amerika rusak atau ditenggelamkan. USS Mannert L. Abele adalah kapal Sekutu yang pertama ditenggelamkan pada 12 April 1945. [Arief Ikhsanudin].
Baca juga: Pesawat AL Jepang Tenggelamkan Kapal AL AS.