Masuk Daftar
My Getplus

Sisca Soewitomo Gantung Panci

Sisca Soewitomo, ratu boga Indonesia. Pencipta ribuan resep dan penulis puluhan buku masak.

Oleh: Hendri F. Isnaeni | 05 Agt 2020
Sisca Soewitomo, ahli kuliner Indonesia. (Instagram @sisca.soewitomo).

Sisca Soewitomo menjadi trending topic. Banyak orang berterima kasih karena telah menemani ibu-ibu memasak lewat berbagai acara, seperti Aroma di televisi Indosiar selama sepuluh tahun (1996–2006). Ibu Sisca memandu acaranya setiap Sabtu jam 08:00 WIB dan acara khusus setiap hari di bulan Ramadan. Acara Aroma juga disiarkan Surya TV Singapura setiap Kamis dan Jumat pukul 18:00 waktu setempat.

"Sahabat-sahabat tercinta, setelah puluhan tahun saya di dunia kuliner dan ribuan resep yang sudah saya ciptakan, ini mungkin saat yang tepat untuk gantung panci," demikian pengumuman Ibu Sica di akun instagramnya.

Baca juga: Membaca Catatan Kulinari

Advertising
Advertising

Dalam Resep Hidangan Lengkap Gizi Minim Minyak ala Sisca Soewitomo disebutkan bahwa Hj. Sis Cartica (Sisca) Soewitomo lahir di Surabaya pada 8 April 1949. Ibu dari tiga anak dan tiga cucu ini lulusan Akademi Pariwisata Trisakti tahun 1976.

Ibu Sisca menjadi asisten dosen hingga dosen senior di almamaternya dari 1977–1991. Dia juga menjadi dosen paruh waktu jurusan perhotelan di Universitas Pelita Harapan (1997–1999).

Untuk memperdalam ilmunya tentang kulier, Ibu Sisca mengikuti pendidikan di China Baking School, Taipei, Taiwan, lulus tahun 1980, dan American Institute of Baking di Manhattan, Kansas, Amerika Serikat, lulus tahun 1983.

Sisca Soewitomo, pakar kuliner Indonesia. (Nugroho Sejati/Historia.id).

Sempat bekerja di perusahaan sebagai manajer proyek khusus dan product development manager, Ibu Sisca kemudian memutuskan bekerja sendiri sebagai konsultan kuliner (culinary consultant) dan penata saji (food stylist) untuk iklan kemasan atau iklan televisi.

Ibu Sisca menjadi terkenal karena membagikan ilmunya lewat acara demo masak bersama media massa, organisasi perempuan, pusat perbelanjaan, kantor-kantor swasta dan pemerintahan. Misalnya, demo masak bersama tabloid Nova (sejak 1999), mengasuh rubrik boga mingguan Republika (sejak 2001), dan memandu acara Aroma di Indosiar yang menjangkau luas seluruh Indonesia.

Baca juga: Karya Abadi Koki Jadoel

Selain lewat demo memasak, Ibu Sisca membagikan pengetahuannya memasak dengan buku. Dia seorang penulis buku masak yang produktif. Sejak 1998, dia telah menulis lebih dari 60 judul buku masak yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama.

Pada 2007, Ibu Sisca menerima penghargaan dari ABC Culinary Academy atas perannya dalam membantu ibu-ibu menyajikan makanan melalui acara televisi, demo masak, dan buku masak.

Tulisan ini direvisi pada 6 Agustus 2020.

TAG

kuliner

ARTIKEL TERKAIT

Maqluba Tak Sekadar Hidangan Khas Palestina Terites, dari Kotoran Hewan yang Pahit jadi Penganan Nikmat Kontes Memasak Tempo Dulu Sejarah Panjang Mi Kuah Khas Jepang Mula Restoran All You Can Eat Popcorn dari Jalanan ke Bioskop Meriung di Warung Makan Tempo Dulu Kuliner Eropa yang Diadopsi di Nusantara Rumah Merah Kapitan Lim Fatmawati Suka Memasak