- Jay Akbar
- 26 Agu 2010
- 4 menit membaca
Diperbarui: 12 jam yang lalu
LEBARAN mungkin takkan lengkap tanpa petasan. Begitu pula yang dirasakan bocah kecil Kusno di Mojokerto. Saat itu, menjelang lebaran, dia hanya bisa mengintip, dari lubang udara kecil pada dinding bambu kamarnya, teman-temannya bermain petasan. Hatinya pilu.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












