Masuk Daftar
My Getplus

Ajudan Disangka Komandan

Panitia mengira Umar Wirahadikusumah sebagai kepala staf. Padahal, dia ajudan AH Nasution.

Oleh: Hendi Jo | 10 Jul 2017
Umar Wirahadikusumah (kiri) mendampingi Kolonel Sadikin, Panglima Divisi Siliwangi, pada peringatah Hari Angkatan Perang, 5 Oktober 1954 di Bandung. Foto: repro biografi Umar Wirahadikusumah "Menegakkan Kebenaran dalam Diam."

November 1945. Agar bisa berpartisipasi dalam pemilihan panglima besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Kepala Staf Komandemen TKR Jawa Barat Kolonel A.H. Nasution berangkat ke Yogyakarta. Dia didampingi ajudannya Kapten Umar Wirahadikusumah.

Saat acara utama akan berlangsung, panitia mempersilakan Kapten Umar untuk masuk ke ruangan rapat. Tentu saja keduanya sempat bingung.

“Rupanya pihak panitia menyangka yang kepala staf adalah Umar Wirahadikusumah,” kenang Nasution.

Advertising
Advertising

Selidik punya selidik, ternyata alasannya adalah Umar lebih terlihat berwibawa dengan kumisnya. Sedangkan Nasution yang klimis justru disangka panitia sebagai ajudan Umar.

TAG

ARTIKEL TERKAIT

Program Makanan Bergizi Era Orde Baru Jalan Panjang Memperbaiki Gizi Rakyat Indonesia Budaya Makan Telur di Indonesia Mengenal Lebih Dekat Patrick Kluivert Knocker-Upper, Pekerjaan Unik yang Populer di Masa Revolusi Industri Dua Polisi Bernama Soeleman Cerita dalam Segelas Susu Cerita dari Stadion Diponegoro (Bagian I) Lima Pawang Tim Garuda dari Belanda Penyanyi Batak Jack Marpaung, dari Penjara Menjadi Pendeta