Di kalangan aktivis Menteng 31, Adam Malik dikenal sebagai pemuda yang makannya sedikit. Adam Malik beralasan dia sering berkeliling mendatangi kawan-kawan di banyak tempat dan selalu ditawari makan. Sebagai bentuk penghormatan, dia selalu makan sedikit di tiap tempat. “Lama-lama itu menjadi kebiasaan,” ujarnya.
Di sisi lain, Adam Malik juga dikenal sebagai pemuda yang selalu berpenampilan rapi dan dandy. Sisiran rambutnya kelimis dan kerap memakai minyak rambut yang tebal.
Tidak aneh jika kedua hal itu menjadi ciri khasnya.
Jadi, jika dalam percakapan di antara sesama pemuda pergerakan ada yang bertanya tentang sosok Adam Malik, kawan-kawan akrabnya langsung berkata: “Itu pemuda yang makannya sedikit tapi makan minyak rambutnya banyak.”