top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Sebelum Jack Ma Tiba

Jack Ma menjadi penasihat ekonomi pemerintah Indonesia. Sebelumnya Hjalmar Schacht dari Jerman.

23 Agu 2017

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Hjalmar Schacht, penasihat ekonomi pemerintah Indonesia. (Flickr).

Diperbarui: 3 Jun

TAWARAN dari pemerintah Indonesia untuk menjadikannya sebagai penasehat e-Commerce Indonesia akhirnya diambil Jack Ma, orang terkaya di Tiongkok. Kesediaan Jack Ma dinyatakan usai pertemuannya dengan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Beijing, Tiongkok. Pertemuan itu merupakan kelanjutan dari pertemuan tahun lalu.


Tawaran dari pemerintah Indonesia dilakukan menyusul keluarnya Peraturan Presiden No. 74/2017 mengenai Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik Tahun 2017-2019 atau juga disebut SPNBE 2017-2019, yang dimaksudkan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi berbasis elektronik.


Jack Ma adalah pendiri dan executive chairman Alibaba, raksasa e-commerce asal Tiongkok. Di Indonesia, Alibaba menanamkan dana besar di Lazada dan Tokopedia.

Merekrut ahli asing untuk membantu memetakan jalan perekonomian nasional bukanlah hal baru. Pada 1950-an, pemerintah Indonesia meminta Hjalmar Schacht, ahli keuangan Jerman, untuk memberikan resep untuk memulihkan perekonomian Indonesia yang masih terpuruk usai pengakuan kedaulatan.


Hjalmar Schacht pernah menjabat presiden Reichsbank dan menteri ekonomi pada masa Kanselir Adolf Hitler. Dia dikenal dunia karena berhasil menjinakkan hiperinflasi yang melumpuhkan Jerman, menstabilkan mark (mata uang Jerman), dan memotong angka pengangguran. Usai perang, dia bergiat sebagai konsultan ekonomi dan keuangan untuk negara-negara Dunia Ketiga, termasuk Indonesia.


Schacht tiba di Jakarta pada 3 Agustus 1951. Setelah tiga bulan mempelajari bahan-bahan yang didapatkan dari sejumlah kementerian, berdiskusi dengan banyak pihak, dan mengunjungi beberapa daerah, Schacht menyelesaikan laporannya pada 9 Oktober 1951.


Tak sampai di situ. Schacht membuat saran-saran praktis mengembangkan sumber daya alam. Saran itu dipakai dalam industri pertambangan melalui apa yang dikenal sebagai “production-sharing agreement” (PSA) atau kontrak bagi hasil produksi, formula khas Indonesia yang diadposi banyak negara. Schacht mendorong pengusaha-pengusaha Jerman untuk berinvestasi di Indonesia. Dia juga membantu Indonesia memenangkan kasus lelang tembakau di Bremen, Jerman, tahun 1959.


Sumitro Djojohadikusumo, kendati membantahnya, punya andil dalam mendatangkan Hjalmar Schacht. Saat itu dia penasehat Menteri Keuangan Jusuf Wibisono. Sumitro pula, kali ini sebagai menteri keuangan, yang mendorong kedatangan ahli-ahli asing untuk membantu Biro Perantjang Negara (kini, Badan Perencana Pembangunan Nasional atau Bappenas). Yang terkemuka adalah Benjamin Howard Higgins, ahli keuangan Kanada. Selain Indonesia, Higgins menjadi penasihat ekonomi untuk pemerintah Kanada, Australia, Amerika Serikat, Libya, Malaysia, Filipina, Sri Lanka, Yunani, Brasil, dan lain-lain.


Higgins tiba pada Juli 1952. Dia jadi penasehat kebijakan fiskal untuk membantu mempersiapkan pembentukan Biro Perantjang Negara tahun 1952 dan Rencana Pembangunan Lima Tahun pertama tahun 1956.


Berikut ini laporan khusus Hjalmar Schacht:

Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Dewi Sukarno Setelah G30S

Dewi Sukarno Setelah G30S

Dua pekan pasca-G30S, Dewi Sukarno sempat menjamu istri Jenderal Ahmad Yani. Istri Jepang Sukarno itu kagum pada keteguhan hati janda Pahlawan Revolusi itu.
bottom of page