PEMBAHASAN mengenai Tan Malaka sudah sering dimuat di berbagai media massa. Tak berbilang banyaknya orang membahas bapak republik itu di media sosial. Pendeknya, Tan Malaka kini menjadi buah bibir banyak orang setelah berpuluh tahun dilupakan. Kisah petualangan politiknya serupa cerita detektif yang selalu menarik untuk dibicarakan.
Namun demikian sedikit saja pembahasan tentang partainya, Murba. Partai yang didirikan pada 7 November 1948 itu tak pernah sempat dia ketuai. Tan Malaka hanya mendirikannya dan lantas menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada kader-kadernya. Dia memilih untuk berkeliling, menempuh jalan gerilya walaupun kemudian mati di ujung senapan saudara sebangsa.
Baca juga:
Partai Murba Dukung Demokrasi Terpimpin, Tan Malaka Jadi Pahlawan Nasional
Partai Murba sempat hidup lama. Paling tidak melintasi masa kemerdekaan sampai kemudian peralihan kekuasaan dari Sukarno ke Soeharto, hingga tiba masa fusi pada 1973 yang menghilangkan eksistensi partai era revolusi ini dari atas panggung politik nasional. Tapi peran dari tokoh-tokohnya masih lumayan terlacak. Sebut saja semisal Adam Malik.
Adam Malik, si kancil cerdik, bisa selamat melampaui zaman pancaroba kekuasaan. Dia berjaya di masa Sukarno, dan tak tergusur di era Soeharto. Sedangkan sederet tokoh Partai Murba lain eksis sebagai politikus yang mengkader anak-anak muda penerus ideologi Murba, salah satunya Wasid Suwarto.
Baca juga:
Hari Ini Adalah Hari Kematian Tan Malaka
Tapi Partai Murba seperti Tan Malaka. Ia bergelap-gelap dalam terang dan berterang-terang dalam gelap. Partai ini sempat hidup kembali setelah Soeharto jatuh, menjadi peserta Pemilu 1999. Namun, lagi-lagi sebagaimana yang pernah dialami pada Pemilu 1955, Partai Murba gagal meraih kursi di dalam parlemen.
Historia merekam perjalanan Partai Murba, mulai berdiri hingga mati suri dan lantas berdiri lagi di masa Reformasi untuk kemudian tenggelam lagi. Partai yang punya akar sejarah ke masa lalu seorang tokoh legendaris dalam sejarah di Indonesia itu ternyata tak membantu eksistensinya. Tapi paling tidak partai era revolusi itu pernah mewarnai sejarah Indonesia.
Berikut ini laporan khusus Partai Murba:
Jalan Murba Menuju Pertempuran
PRRI Kecil Hingga Pulau Terpencil
Perwamu dari Politik Hingga Sosial