Masuk Daftar
My Getplus

Bandit-bandit Revolusioner

Pada masa revolusi kemerdekaan, para bandit menjadi pejuang sekaligus penjahat. Kesempatan bagi mereka untuk meraih keuntungan materi, jabatan, atau legitimasi.

Oleh: M.F. Mukthi | 31 Jul 2024
Pasukan Divisi Bambu Runcing. (Repro Gedoran Depok).

NAGABONAR, seorang pencopet di Medan yang keluar-masuk penjara di masa Jepang, tak kuasa menahan arus revolusi. Dia menjadi tentara garis depan. Sesekali dia masih mencopet. Kariernya melesat hingga jadi komandan sebuah laskar. Sebagai komandan, dia bisa seenaknya menurunkan pangkat Lukman dari mayor menjadi sersan mayor.

Film Nagabonar garapan Arul Sani itu memang kocak dan mengejek kepahlawanan. Namun, kisah semacam itu bukan hanya terjadi dalam dunia fiksi. Film itu sendiri terinspirasi pengalaman Timur Pane, pemimpin geng copet di Medan, yang ikut berjuang menghadapi Belanda.

Baca juga: Timur Pane Lakon Sang Bandit dan Timur Pane Si Jenderal Bohongan

Advertising
Advertising

Selama masa revolusi, para bandit dihadapkan pada pilihan: menjadi seorang kriminal atau pejuang. Beberapa di antara mereka mencampuradukkan keduanya.

Revolusi adalah kesempatan bagi mereka untuk meraih keuntungan materi, jabatan, atau legitimasi. Dan negara membutuhkan mereka, yang umumnya tergabung dalam kelaskaran atau badan-badan perjuangan, untuk menghadapi Belanda.

Baca juga: Suradi Bledheg Si Bandit Gunung dan Kisah Amat Boyan, Raja Bandit dari Medan

Namun, seiring menguatnya posisi negara, mereka perlahan disingkirkan –kendati ada juga yang beruntung seperti Bang Pi’i alias Imam Syafi’i, raja copet Senen yang menjabat menteri keamanan rakyat.

Sejak itu, bandit, parewa, jago, leggaong, bromocorah, perampok, pembunuh, bajak laut, atau apapun namanya kembali ke dunia hitam. Dan sejarah –terutama versi resmi– tak memberikan tempat, kecuali mencap mereka sebagai penjahat.*

Baca laporan khusus bandit-bandit revolusioner berikut ini:

Kisah Naga Terbang dan Gagak Hitam

Antara Senen dan Klender

Sekali Bandit Tetap Bandit

Revolusi Memakan Anaknya Sendiri

Bandit dari Lereng Gunung

TAG

premium bandit

ARTIKEL TERKAIT

Tentang Tiga Tokoh Pemberontakan Kapal De Zeven Provincien De Zeven Provincien Kapal Hukuman Partai Nasional Indonesia dan Ahli Warisnya Orang Arab di Nusantara Boedi Oetomo Tonggak Kebangkitan Bangsa Bumi Pertiwi Hampir Mati Supersemar Supersamar Cerita Tentang Hamka Redup Terang Bulan Bintang Alkisah Bing Slamet