Masuk Daftar
My Getplus

Partai Murba dari Masa ke Masa

Jatuh bangun Partai Murba yang didirikan Tan Malaka. Partai ini gagal menjadi partai massa.

Oleh: Historia | 29 Nov 2024
Pawai Partai Murba. (Dok. Hadidjojo Nitimihardjo).

PARTAI Murba berdiri pada 7 November 1948 dari hasil fusi tiga partai murba. Ia diprakarsai Tan Malaka yang menginginkan partai itu menjadi partai massa. Untuk menjadi partai massa, kata Tan, partai harus memiliki kader-kader yang memiliki disiplin dalam segala-galanya.

Kader partai harus terjun ke bawah dan berada di tengah-tengah kaum murba, yaitu golongan penduduk paling besar di Indonesia dan tak mempunyai apa-apa kecuali kekuatan batin dan tenaga untuk kerja.

Keinginan Tan Malaka tak terwujud. Ini terbukti dalam pemilu 1955, 1971, dan 1999. Kegagalan ini, menurut sejarawan Harry A. Poeze, karena lemahnya kepemimpinan organisasi, pengikut, kader, dan ormas. Kendati demikian, pada 1950 hingga 1960-an, tokoh-tokoh Murba memainkan peran penting dalam pemerintahan.

Advertising
Advertising

Dalam perjalanannya, Murba mengalami jatuh bangun: dibubarkan, direhabilitasi, berfusi, dan hidup lagi. Semuanya demi mewujudkan Murbaisme berlandaskan ajaran-ajaran Tan Malaka.

Sebagai partai, Murba telah gagal dan tiada lagi; kader-kadernya menyebar dalam berbagai partai. Namun, pemikiran-pemikiran pendirinya, Tan Malaka, abadi.*

Berikut ini laporan khusus Partai Murba:

Partai Pamungkas Tan Malaka

Riwayat Laskar Rakyat

Jalan Murba Menuju Pertempuran

Media Massa Murba

Murba Berseteru dengan PKI

Dalih Pembubaran Murba

SOBRI Bukan SOBSI

PRRI Kecil Hingga Pulau Terpencil

Perwamu dari Politik Hingga Sosial

Perta Membendung Pengaruh BTI

Mahasiswa Murba Berburu Tikus

Okra Menjalin Kerjasama Budaya

Murba Hidup Lalu Redup

Senjakala Partai Murba

Misi Murba dalam PDI

Murba Bangkit Lagi Gagal Lagi

TAG

premium tan malaka partai murba

ARTIKEL TERKAIT

Partai Murba Seperti Tan Malaka Gonjang-ganjing Nasionalisasi Perusahaan Asing Tentang Tiga Tokoh Pemberontakan Kapal De Zeven Provincien De Zeven Provincien Kapal Hukuman Bandit-bandit Revolusioner Partai Nasional Indonesia dan Ahli Warisnya Orang Arab di Nusantara Boedi Oetomo Tonggak Kebangkitan Bangsa Bumi Pertiwi Hampir Mati Supersemar Supersamar