top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Status Cagar Budaya untuk Planetarium dan Observatorium Jakarta

Planetarium dan Observatorium Jakarta didorong menjadi cagar budaya demi pengembangan kegiatannya. Apa saja landasannya?

Oleh :
Historia
4 Mei 2019

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Bangunan Planetarium dan Observatorium Jakarta pada awal 1990-an. Tampak kubah besar Planetarium dan kubah kecil observatorium mencolok di antara bangunan sekitarnya. (Dok. Danang Priatmodjo).

PLANETARIUM dan Observatorium Jakarta berdiri di atas lahan bekas milik pelukis terkenal Raden Saleh (1814—1880). Dia memiliki tanah luas di Cikini, Batavia, dan menghibahkan sebagian untuk pengembangan dunia ilmu pengetahuan flora dan fauna. Berdirilah kebun tanaman dan binatang pertama di Hindia Belanda.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Mengintip Kelamin Hitler

Mengintip Kelamin Hitler

Riset DNA menyingkap bahwa Adolf Hitler punya cacat bawaan pada alat kelaminnya. Tak ayal ia acap risih punya hubungan yang intim dengan perempuan.
bottom of page