Masuk Daftar
My Getplus

Perjanjian Giyanti Membelah Mataram

Berakhirnya eksistensi Kerajaan Mataram.

Oleh: Fadrik Aziz Firdausi | 17 Feb 2017

Bertempat di Giyanti (sekarang Desa Jantiharjo, Karanganyar, Jawa Tengah), Pangeran Mangkubumi, Susuhunan Paku Buwono III, dan Gubernur VOC untuk Jawa Utara Hartingh menandatangani sebuah perjanjian yang mengakhiri eksistensi Kerajaan Mataram.

Setelah saling memerangi sejak 1746, kubu Paku Buwono III-VOC dan kubu Pangeran Mangkubumi sepakat berdamai dan membagi wilayah Mataram menjadi dua: Surakarta dan Yogyakarta.

Pangeran Mangkubumi diangkat menjadi Sultan Yogyakarta bergelar Sri Sultan Hamengku Buwono I. Dalam perjanjian itu pula VOC mendapat keuntungan karena memasukkan klausul tentang keharusan kedua keraton mendapat persetujuan Gubernur VOC terkait pengangkatan Pepatih Dalem (pemegang kendali eksekutif keraton).

Advertising
Advertising

TAG

ARTIKEL TERKAIT

Memindai Sejarah Barcode dan QR Code Musuh Napoleon di Waterloo Hina Diponegoro Mengisap Sejarah Vape Diangkat jadi Nabi, Bung Karno tak Sudi Frozen Food Mengubah Kebiasaan Makan Orang Masa Kini Jatuh Bangun Juragan Tembakau Bule Jalan Perjuangan Tak Berujung dalam Perang Kota Dari Penaklukkan Carstensz hingga Serangan VOC ke Kesultanan Gowa Jejak Sejarah Seluncur Es Konservator: Profesi Penjaga dan Perawat Koleksi