Sebelum ditunjuk menjadi Dirut BTN, Widigdo Sukarman adalah Dirut Papan Sejahtera (1992-1994). Widigdo memulai kariernya di BNI pada 1965 dan menduduki jabatan direktur pada 1989. Pada era kepemimpinannya, BTN menjadi bank umum dengan pelayanan lebih luas, termasuk peningkatan pemberian kredit korporasi non-perumahan. Berbekal izin bank devisa dari Bank Indonesia pada 23 September 1994, Widigdo memulai kegiatan bank devisa di BTN dengan menerima deposito valuta asing untuk pertama kalinya.