top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Teror Granat Mengguncang Ibukota Jakarta

Penggranatan terjadi lagi. Hampir 60 tahun silam, beberapa tempat di Jakarta menjadi sasaran penggranatan.

16 Nov 2015

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Petugas mengamankan lokasi ledakan bom di pos polisi depan pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2015. (Nugroho Sejati/Historia.ID).

Diperbarui: 10 Jul

GRANAT dan bom rakitan meledak di kawasan perkantoran di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pukul 10:40, Kamis, 14 Januari 2016. Lima pelaku teror turut tewas dalam aksinya, setelah sebelumnya menembak secara membabi buta dan akhirnya meledakkan diri.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim dikenal dengan julukan Napoleon dari Batak. Menyalakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda di tanah Simalungun.
bottom of page