Masuk Daftar
My Getplus

Orang yang Mengusulkan Presiden Bersepeda

Untuk memperingati Hari Olahraga Nasional, presiden menggowes sepeda agar rakyat dapat melihat langsung presidennya.

Oleh: Randy Wirayudha | 08 Sep 2017
Presiden Soeharto dan Ibu Tien menggowes sepeda dalam rangka Hari Olahraga Nasional pada 9 September 1988. Foto: kepustakaan-presiden.pnri.go.id.

Presiden Joko Widodo akan menggowes sepeda pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 9 September 2017 di Magelang, Jawa Tengah. Rutenya dari Lapangan Secaba hingga Stadion Moch. Soebroto. Sebagaimana diketahui, Jokowi memang suka sepeda. Selain untuk olahraga, dia juga sering bagi-bagi sepeda dalam berbagai kesempatan.

Presiden Soeharto juga pernah memperingati Haornas pada 9 September 1988 dengan bersepeda tandem bersama Ibu Tien. Rutenya dari kediamannya di Jalan Cendana menuju Gondangdia, Jalan Medan Merdeka Barat, hingga berakhir di Lapangan Monas. Tujuannya untuk menggelorakan jargon “memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.”

Ternyata, orang yang mengusulkan agar Presiden Soeharto dan Ibu Tien bersepeda adalah Asisten Menpora Bidang Olahraga MF Siregar.

Advertising
Advertising

“Saya usul ke Menpora Akbar Tanjung agar membuat perayaan yang berbeda. Supaya Soeharto naik sepeda melalui jalan yang biasa dilaluinya dengan mobil. Rakyat tak pernah melihat presidennya secara langsung karena setiap hari Soeharto selalu pulang pergi kantor naik mobil dengan pengawalan ketat,” ungkap Siregar dalam biografinya, Matahari Olahraga Indonesia

Menpora Akbar Tanjung setuju. Siregar segera mendatangi Kepala Bulog Bustanil Arifin agar menyediakan sepeda tandem untuk digowes Presiden Soeharto dan Ibu Tien beserta rombongan.

“Olahraga bersepeda adalah salah satu olahraga yang merakyat, sehingga sesuai dengan tema kita untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat,” kata Siregar.

TAG

ARTIKEL TERKAIT

I Nyoman Ngendon, Perupa Pita Maha yang Terjun ke Medan Perang Kado Manis dari Tionghoa untuk Tenis Indonesia Cerita di Balik Keriuk Keripik Kentang Jalan Radius Prawiro Sebagai Pengikut Jesus Bohl Tuan Tanah Senayan dan Matraman Tionghoa Nasionalis di Gelanggang Bulutangkis Peran Radius Prawiro dalam Lobi-lobi Internasional Ketika Jepang Tertipu Mata-mata Palsu Radius Prawiro Hapuskan SIAP yang Menghambat Pembangunan Lebih Dekat Mengenal Batik dari Kota Batik (Bagian I)