MASIH ingatkah dengan adagium yang berbunyi teknologi itu memudahkan kerja manusia? Ya, dengan teknologi, kerja manusia akan lebih cepat dan efisien. Demikian pula yang terjadi di dunia perbankan, teknologi diperlakukan maksimal untuk memuaskan nasabah. Perkembangan teknologi informasi memungkinkan lembaga perbankan seperti BCA untuk memberikan layanan yang cepat dan praktis.
BCA memiliki BCA mobile, aplikasi pada smartphone yang dapat kita gunakan untuk transaksi perbankan, baik mobile banking (m-BCA) maupun internet banking (KlikBCA versi smartphone), kapan dan di manapun kita berada. Cukup dengan terhubung internet, urusan perbankan selesai dalam hitungan menit.
Lahirnya Internet Banking
Ketika layanan perbankan mulai menjadi kebutuhan, banyak orang bermimpi bisa mengakses layanan perbankan tanpa harus datang ke bank. Mimpi itu mulai menampakkan bentuknya pada awal 1980-an.
Lembaga perbankan memberikan layanan perbankan jarak jauh melalui media elektronik dengan bantuan perangkat terminal, keyboard, dan TV (atau monitor). Istilah “online” kemudian menjadi populer pada akhir 1980-an karena orang bisa mengakses sistem perbankan menggunakan saluran telepon.
Lalu, datanglah gelombang penggunaan internet yang melanda akhir 1990-an. Bank kemudian melirik layanan perbankan berbasis web. Stanford Federal Credit Union adalah lembaga keuangan pertama yang menawarkan layanan internet banking untuk nasabahnya pada Oktober 1994.
Di Indonesia, internet juga mulai populer pada paruh kedua 1990-an. Karena pengguna internet masih terbatas, lembaga perbankan belum melirik sepenuhnya potensi teknologi informasi ini. Mereka baru sebatas membuat situs web untuk menyediakan informasi mengenai produk-produk perbankan, profil perusahaan, daftar alamat cabang, informasi saldo atau rekening koran.
“Pelayanan bank di Indonesia, pada tahap awal ini, belum mengarah ke transfer dana melalui internet atau cyberbanking. Karena saat ini, bank tengah menjajaki hal-hal yang berkaitan terutama dengan masalah pengamanan data dan dana yang tersimpan," ujar Aloysius Widyatmo, kala itu technical support manager PT Metrodata Electronics, dikutip harian Kompas, 15 Februari 1996.
Rencana pemanfaatan teknologi internet untuk layanan perbankan pun tertunda karena muncul krisis ekonomi. Ditambah, penetrasi internet di Indonesia juga berjalan lambat. BCA baru meluncurkan layanan internet banking pada Agustus 2000. Setelah melalui proses pengujian dan audit lengkap, layanan ini diluncurkan secara resmi Maret 2001 dengan nama KlikBCA. Namun layanan ini baru bisa diakses melalui personal computer (PC) yang memiliki atau terhubung jaringan internet.
Agar nasabah tidak gagap menggunakannya, fitur pada KlikBCA dibuat sama persis seperti di mesin ATM. Melalui KlikBCA, nasabah bisa melakukan transaksi perbankan seperti pembayaran e-commerce, pembelian tiket pesawat, pembelian saham, dan lain-lain.
Mobile Banking
Sementara itu perkembangan teknologi bergerak cepat. Pertumbuhan yang menjanjikan justru datang dari penggunaan ponsel. Inilah cikal-bakal kemunculan mobile banking, atau dikenal sebagai M-banking atau SMS Banking.
Ketika teknologi ponsel masih terbatas, BCA melahirkan produk digital perbankan mobile banking dengan nama m-BCA pada Oktober 2001. Semua fitur yang terdapat pada ATM BCA direplikasi ke layanan m-BCA. BCA adalah yang pertama meluncurkan mobile banking di Indonesia. BCA tahu layanan mobile akan menjadi kebutuhan masa depan.
Setiap tahun pengguna internet maupun ponsel terus bertumbuh. Internet banking dan mobile banking semakin berkembang sesuai kebutuhan masyarakat modern.
Melihat tren meningkatnya penetrasi internet dan penggunaan smartphone, BCA meluncurkan sebuah aplikasi bernama BCA mobile. Hanya dalam 15 hari setelah diluncurkan pada 12 Oktober 2011, aplikasi BCA mobile telah diunduh sekitar 17 ribu pengguna.
Melalui layanan BCA mobile, nasabah bisa melakukan transaksi perbankan, baik finansial maupun nonfinansial, lewat smartphone. Sesuai namanya, BCA mobile benar-benar mobile dan bisa digunakan di mana saja dan kapan saja, sepanjang tersambung dengan jaringan internet. Jadi, nasabah dibikin simpel, tidak perlu lagi pergi ke ATM atau kantor cabang BCA untuk melakukan transaksi.
BCA mobile kini
BCA mobile kini memiliki beragam fitur baru yang menarik dan bisa diandalkan. Ada fitur transfer Quick Response (QR) code yang bernama BCA QRku. Fitur QRku, diluncurkan akhir 2018, memungkinkan sesama nasabah BCA melakukan transfer tanpa harus menghafal nomor rekening, cukup dengan QR code yang bisa dipindai dengan smartphone. Fitur ini dapat dimanfaatkan oleh pengguna BCA mobile dan Sakuku agar lebih nyaman saat melakukan transfer dana. Cek selengkapnya di sini: .
Kemudian disusul fitur BCA Keyboard yang memungkinkan nasabah chating sambil transaksi pada waktu bersamaan. Melalui BCA Keyboard, dikenalkan Februari 2019, nasabah dapat melakukan berbagai jenis transaksi seperti info saldo, mutasi rekening, transfer ke rekening BCA dan transfer ke virtual account BCA. Cara memperoleh BCA Keyboard cukup mudah yaitu dengan mengunduh atau memperbaharui aplikasi BCA mobile versi terbaru. Lalu melakukan aktivasi fitur BCA Keyboard pada aplikasi BCA mobile. Jangan lupa, nasabah harus menjadikan BCA keyboard sebagai keyboard utama di telepon pintar (smartphone). Setelah dua langkah ini rampung, nasabah sudah bisa mulai bertransaksi dengan menyentuh logo BCA pada bagian kiri bawah keyboard di smartphone. Cek selengkapnya disini: .
Paling gres dari BCA mobile adalah fitur Buka Tabungan Baru. Dalam fitur buka tabungan di BCA mobile, diluncurkan April 2019, calon nasabah hanya perlu mengunduh aplikasi BCA mobile di telepon seluler miliknya. Setelah itu, calon nasabah klik menu “Buka Rekening Baru”, lalu input data diri dan menyertakan foto e-KTP, foto tanda tangan, dan foto pribadi.
Setelah memilih jenis tabungan dan cabang BCA, akan ada sesi video call dengan customer service BCA. Ikuti instruksi selanjutnya sampai selesai (jika berhasil akan dikirim email notifikasi berikut nomor rekeningnya). Jangan lupa melakukan setoran awal, bisa dilakukan melalui transfer (antar BCA / antar bank) atau setor tunai tanpa kartu di ATM BCA. Selengkapnya cek disini: .
Teknologi akan terus berkembang. Dan BCA akan terus berinovasi meningkatkan layanan perbankan berbasis teknologi demi memberikan layanan perbankan yang maksimal bagi nasabahnya. Hal ini juga dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi dan mendukung pemerintah dalam membangun cash-less society.
Kini, sejarah mencatat bahwa BCA menjadi salah satu bank yang inovatif dalam menjawab kebutuhan nasabah.