SEBILAH pisau baja terpasang di dasar sepatu. Gesekan pisau pada permukaan es membuat suhu es menghangat dan mencair. Permukaan es pun licin dan bisa diluncuri.
Saat ini, es skating (ice skating) atau seluncur es lebih dikenal sebagai sarana hiburan maupun olahraga. Namun, pada awal penciptaannya, ia digunakan untuk bertahan hidup, terutama berburu. Sejarawan umumnya sepakat seluncur es berasal dari Eropa kuno. Para peneliti dari Universitas Oxford dan Universitas Milan menyebut kemungkinan kali pertama muncul di Finlandia ribuan tahun lalu.
Ice skating atau skate berasal dari bahasa Jerman kuno, schake, yang artinya tulang kering. Kata ini juga ditemukan dalam bahasa Inggris kuno, scatch, dan dalam bahasa Belanda schaats. Penggunaan kata ini sesuai dengan alat luncur es yang kali pertama diciptakan. Tulang rusa kutub atau tulang kuda yang dilubangi dan diikat pada kaki dengan tali kulit merupakan bentuk pertama sepatu luncur.
Sejumlah peristiwa dan penemuan menandai jejak perjalanan seluncur es.
3000 SM–Tulang Kaki Hewan
Sepasang alat luncur tertua ditemukan di dasar danau di Swiss yang berasal dari tahun 3000 SM. Ia terbuat dari tulang kaki hewan besar. Di ujung tulang terdapat lubang tempat tali dari kulit untuk mengikat sepatu.
50 SM–Pisau Luncur Tulang yang Dipoles
Bukti alat luncur es ditemukan di reruntuhan Romawi di London, Inggris, yang berasal dari tahun 50 SM. Dalam penggalian ditemukan sol kulit dan pisau yang terbuat dari tulang binatang yang dipoles. Karena pisau luncur itu berdasar rata, tak mungkin meluncur jika tanpa dorongan. Maka, si peseluncur membutuhkan sebatang tongkat yang memiliki ujung runcing untuk mendorongnya.
1250 M–Alat Luncur Besi Pertama
Orang-orang Belanda menggantikan alat luncur tulang dengan pisau besi. Para peseluncur pun dapat mendorong dan meluncur hanya dengan menggerakkan kaki.
1572–Alat Bantu Perang
Pertempuran Ijsselmeer berkobar di Amsterdam yang mengejutkan orang-orang Belanda. Dengan persiapan yang matang, orang-orang Spanyol bergerak maju di atas kanal beku menggunakan alat seluncur.
1696–Pisau Luncur Wilson Blade
Perusahaan Wilson Blades didirikan di Sheffield, Inggris, setelah Raja Charles II meminta agar Wilson membuatkan sepasang pisau luncur untuknya. Sampai sekarang perusahaan ini masih menjadi produsen pisau luncur terkemuka.
1742–Klub Skating Pertama
Klub seluncur es pertama didirikan di Edinburgh, Skotlandia.
1830–Seluncur Indah
Klub seluncur indah pertama, The Skating Club, didirikan di London, Inggris. Di sini orang memperagakan kemahiran berseluncur sambil berputar, melompat, dan berputar di udara.
1848–Sepatu Luncur Es Pertama
E.V. Bushnell dari Philadelphia, Amerika Serikat, menciptakan sepatu bertali dengan pisau luncur yang menempel pada dasar sepatu. Sebuah revolusi bagi es skating, karena untuk kali pertama peseluncur dapat lebih bebas berputar dan meloncat selama berseluncur di atas es tanpa takut sepatunya terlepas.
1865–Pisau Luncur Jackson Haines
Jackson Haines, seorang atlet seluncur es Amerika Serikat, memperkenalkan alat luncur yang disempurnakan. Pisau luncur yang terbuat dari logam telah disertai pelat sol dan tumit. Pelat ini dapat disekrupkan pada sepatu bot. Haines juga menambahkan gerigi pada depan sepatu luncurnya. Dengan sepatu ini, peseluncur lebih bebas melakukan lompatan.
1876–Arena Seluncur
Glaciarium di Inggris, arena seluncur es pertama di dunia yang menggunakan mesin pembuat lapisan es, dibuka. Pemakainya terbatas para bangsawan dan pria terhormat.
1892–Induk Organisasi
International Skating Union (ISU) didirikan sebagai badan induk yang mengatur skating indah dan skating cepat di seluruh dunia.
1908–Olimpiade
Skating indah dipertandingkan di Olimpiade Musim Panas di London, Inggris, 16 tahun sebelum Olimpiade Musim Dingin kali pertama digelar.
1914–Pisau Luncur Baja
John E. Strauss, seorang pembuat pisau dari St. Paul, Minnesota, Amerika Serikat, membuat pisau seluncur es dari sebilah baja. Sepatu seluncur menjadi kian ringan dan kuat.
1990–Olahraga Populer
Berseluncur di atas es menjadi salah satu olahraga yang paling banyak ditonton di dunia. Pada masa ini muncul bintang seperti Kurt Browning dan Joseph Sabovcik. Sampai sekarang es skating tetap menjadi olahraga populer, terutama di Olimpiade Musim Dingin.*
Majalah Historia No. 32 Tahun III 2016