Masuk Daftar
My Getplus

Koleksi Lukisan Hilang, Pegawai Museum Tak Sadar

Museum tutup akibat pandemi. Penjaga museum tak sadar kalau koleksi lukisan yang berusia 500 tahun sudah hilang dicuri.  

Oleh: Risa Herdahita Putri | 29 Jan 2021
Lukisan Salvator Mundi. (Wikipedia).

Lukisan berusia 500 tahun dicuri dari museum yang ada di bawah naungan Gereja San Domenico Maggiore di Napoli, Italia. Staf museum tak menyadari kalau lukisan bergambar potret Yesus Kristus itu sudah raib.

Sebagaimana dilaporkan Reuters lukisan cat minyak itu adalah replika lukisan “Salvator Mundi” yang dikaitkan dengan Leonardo da Vinci. Lukisan replika yang hilang itu diyakini merupakan karya murid Leonardo da Vinci, Giacomo Alibrandi dari awal 1500-an.  

Salvator Mundi, penggambaran Kristus sebagai penyelamat dunia, memperlihatkan Yesus dalam pakaian Renaisans. Jari tangan kanannya membentuk tanda salib. Tangan kirinya memegang bola kristal transparan.

Advertising
Advertising

Melansir The Art Newspaper, beberapa pers Italia mencatat berdasarkan pernyataan polisi, lukisan Salvator Mundi koleksi Museum San Domenico Maggiore telah dicuri dua tahun lalu. Namun, pihak museum menegaskan karya itu masih ada pada Januari 2020, ketika pameran di Roma ditutup.

“Tidak ada laporan kehilangan. Kami yang menghubungi museum gereja untuk memberi tahu barang mereka telah dicuri,” kata Giovanni Melillo, jaksa Napoli, sebagaimana dikutip dari dw.

Baca juga: Ruang Penyimpanan Koleksi Museum Sulawesi Tenggara Dibobol Maling

Itu dinyatakannya usai lukisan replika Salvator Mundi akhirnya ditemukan kembali oleh petugas kepolisian di apartemen pinggiran kota di selatan Italia. Lukisan itu tersimpan di dalam sebuah lemari kamar tidur. Pemilik flat yang berusia 36 tahun pun ditangkap karena dicurigai menerima barang curian. Lukisannya pun lalu dikembalikan ke museum pekan lalu (18/1/2021).

Katanya, pihak museum tak mengetahui koleksinya hilang karena ruangan tempat lukisan itu dipamerkan belum dibuka selama tiga bulan akibat pandemi virus corona. Adapun penemuan barang curian ini bermula dari informasi yang kepolisian dapatkan tentang adanya aksi penadah barang seni curian. Mereka kini masih menyelidiki bagaimana benda itu dicuri. Pasalnya tidak ada tanda-tanda pembobolan.

“Siapa pun yang mengambil lukisan itu menginginkannya. Masuk akal bahwa itu adalah pencurian yang terhubung dengan organisasi yang bekerja di perdagangan seni internasional,” kata Melillo kepada The Guardian.

Baca juga: Kasus-kasus Pencurian Benda Koleksi Museum di Indonesia

The Art Newspaper menulis, ada sekira 20 replika Salvator Mundi yang masih ada. Karya-karya ini dikaitkan dengan murid dan pengikut Leonardo da Vinci.

Versi Napoli yang dicuri dari museum, tadinya dibuat di Roma. Lalu Giovanni Antonio Muscettola, penasihat Charles V dan duta besar untuk istana kepausan, membelinya dan mebawa lukisan itu ke Napoli. Karya itu baru-baru ini kembali ke ibu kota Italia untuk dipamerkan dalam Leonardo in Rome 2019: Influences and Legacy.

Lukisan Termahal

Melansir Daily Mail, Salvator Mundi yang asli diperkirakan dilukis Leonardo da Vinci pada 1500-an untuk Louis XII. Ini tak lama setelah penguasa Prancis itu menaklukkan Milan dan mengambil alih Genoa.

Karya asli Salvator Mundi adalah lukisan termahal yang pernah dijual dalam lelang. Pada 2017, karya ini dilepas dengan harga 450 juta dolar AS atau setara dengan Rp6,335 triliun (kurs Rp14.062,5). Diyakini pembelinya adalah Badr bin Abdullah bin Mohammed bin Farhan Al-Saud, seorang anggota keluarga Kerajaan Saudi. Penjualannya pun memecahkan semua rekor di balai lelang Christie, New York.

Lukisan ini mestinya akan dipamerkan di Louvre Abu Dhabi pada September 2018. Namun, pameran itu ditunda tanpa batas waktu yang jelas. Sejak terjual, lukisan Salvator Mundi yang asli ini pun tak pernah muncul di hadapan publik. Beberapa ahli meragukan keasliannya.

Sang maestro sendiri meninggal pada 1519. Sementara hingga kini hanya ada kurang dari 20 lukisan karyanya yang masih diketahui.

Baca juga: Nasib Nahas Lukisan Vincent van Gogh

TAG

lukisan sejarah seni kesenian

ARTIKEL TERKAIT

Jejak Para Pelukis Perempuan Menggoreskan Kisah Tragis Adinda dalam Lukisan Mengeksplorasi Max Havelaar lewat Karya-karya Seni Rupa Affandi Marah pada Polisi Koleksi Pita Maha Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Manisnya Kekayaan Oopjen dari Pahitnya Perbudakan Raden Saleh Melawan dengan Lukisan Melihat Lebih Dekat "Lukisan" Kehidupan Margaret Keane Seni Cadas Tertua di Dunia Rusak Akibat Perubahan Iklim Gambar Cadas Tertua Ditemukan di Sulawesi Selatan