PADA suatu masa, orang mengandalkan kurir, manusia maupun binatang (merpati pos), untuk mengirimkan pesan dalam bentuk gambar atau teks. Cara ini memakan waktu dan mengandung risiko pesan tak sampai ke tujuan. Lalu muncullah mesin faks yang bekerja lebih cepat dan andal.
Kemampuannya mengirim gambar (atau gambar dari sebuah dokumen) melalui kabel telegraf bahkan mendahului penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell. Ia berkembang melalui sejumlah versi. Penggunaan teknologi ini memuncak pada 1980-an hingga pertengahan 2000-an, sebelum tenggelam oleh kemunculan internet.
Baca juga: Merpati Terbang untuk Perang
Mesin Faks Mekanik
Alexander Bain (1811–1877), seorang Skotlandia, adalah orang pertama yang mengembangkan teknologi pengiriman gambar melalui telegraf. Dia mencobanya dengan mesin faks eksperimental selama 1843–1846. Kualitas gambar yang dihasilkan jelek, tetapi tak mengurangi arti penting penemuan ini.
Telegraf-Gambar
Frederick Bakewell (1800–1869), seorang Inggris, mengembangkan temuan Alexander Bain. Dia menciptakan sebuah telegraf-gambar yang mirip dengan fungsi mesin faks yang kita kenal saat ini.
Pantelegraf
Gabungan dari pantograf (mesin yang digunakan untuk menyalin gambar dan teks) dan telegraf (sistem untuk transmisi pesan melalui kabel jarak jauh). Dibangun Giovanni Caselli (1815–1891) dari Italia pada 1856. Dengan bantuan Napoleon III (baik akses ke jaringan telegraf serta keuangan), pantelegraf berhasil diuji lebih dari 800 km antara Paris dan Marseille.
Telefotografi
Dikembangkan Shelford Bidwell (1848–1909) dari Inggris untuk mengirimkan gambar melalui jaringan telegraf dan telepon. Hasilnya mirip dengan karya Alexander Bain dan Frederick Bakewell, tetapi dengan proses yang sama sekali berbeda. Bidwell memperkenalkan hasilnya dalam sebuah artikel berjudul “Tele-Photography” di Nature edisi Februari 1881.
Baca juga: Jasa Pengiriman Surat dan Barang pada Zaman Belanda
Belinograf
Edouard Belin (1876–1963) dari Prancis mengembangkan alat yang mampu mengirim foto ke lokasi-lokasi nan jauh melalui jaringan telegraf dan telepon –kemudian juga melalui gelombang radio. Belinograf populer karena bentuknya lebih kecil dari mesin ketik kala itu dan mudah dioperasikan.
Telautograf
Diciptakan Elisa Gray (1835–1901) dari Amerika tahun 1888 untuk memecahkan masalah mengirimkan tanda tangan yang melintasi jarak. Alat ini dipatenkan pada 1888 dan populer digunakan bank, rumah sakit, hingga kalangan militer. Telautograf kemudian diadopsi menjadi telewriter pada 1900 oleh Foster Ritchie, asisten Gray, yang memungkinkan bukan hanya menjalankan fungsi yang sama, tetapi juga berbicara melalui telepon.
Telediagraf
Alat pengirim gambar melalui jaringan telegraf. Diciptakan Ernest A. Hummel, seorang pembuat jam dari Amerika Serikat, sekira 1895. Mesin pertama dipasang di New York Herald pada 1898. Setahun kemudian, setelah melakukan perbaikan, alat ini dipasang pula di media lain macam Chicago Times Herald, St. Louis Republic, Boston Herald, dan Philadelphia Inquirer.
Baca juga: Mengirim Bayi dan Anak-anak Lewat Paket Pos
Wirephoto
Arthur Korn (1870–1945) dari Jerman mengembangkan alat pengirim gambar melalui telegraf maupun telepon –sehingga dikenal juga dengan nama telefotografi. Pada Oktober 1907, Korn mengirimkan foto Presiden Prancis Clement Armand Fallieres, dari Lokal Anzeiger di Berlin ke L’Illustration di Paris. Alatnya mampu mentransmisikan sebuah gambar dengan resolusi 25 garis per inci. Sistem wirephoto kurang bekerja dengan baik. Pada 1929, Dr. Vladimir Zworykin, seorang insinyur elektronik yang bekerja untuk Western Electric, memperkenalkan sistem yang menghasilkan reproduksi lebih baik dan bisa mengirimkan satu halaman penuh sekitar satu menit. Media macam Associated Press menggunakannya pada 1935.
Photoradiogram
Sebagai seorang desainer untuk Radio Corporation of America (RCA), pada 1924 Richard H. Ranger (1889–1962) mendesain photoradiogram nirkabel, pendahulu dari mesin faks hari ini. Alat ini adalah pengembangan dari teknologi ciptaan Arthur Korn. Sebuah foto Presiden Amerika Serikat Calvin Coolidge dikirim dari New York ke London pada November 1924 menjadi foto pertama yang direproduksi alat ini. Penggunaan komersial dimulai dua tahun kemudian.
Mesin Faks Warna
Dikembangkan Herbert E. Ives (1882–1953), seorang ahli fotografi warna dari Amerika Serikat. Pada 1924, dia mengirim dan membangun faksmili warna pertama (color facsimile), yang menggunakan pemisahan warna.
Fultograf
Otho Fulton (1868–1938) dari Amerika berkreasi menciptakan alat transmisi gambar menggunakan gelombang radio. Fultograf, sesuai dengan nama penemunya, pernah digunakan untuk siaran radio BBC pada Oktober 1928. Melalui gelombang radio, gambar bisa terkirim. Namun, teknologi ini tergolong mahal karena memerlukan alat penerima khusus yang mampu menerjemahkan gelombang radio dan mengubahnya jadi gambar.
Mesin Faks
Sekira 1947, Alexander Muirhead dari Skotlandia membuat mesin faks dengan menggunakan pemindai silinder. Ini dianggap sebagai versi komersial pertama dari mesin faks yang kita kenal sekarang. Pemindai silinder ini kemudian berkembang, dan digantikan sensor foto yang lebih modern. Suratkabar Asahi Shinbun dari Jepang menggunakan alat Muirhead pada Juni 1959 untuk mengirim pesan dari Tokyo ke Sapporo.
Radiofaks
Juga dikenal dengan isitilah Weatherfax atau HF Fax, sebuah mode analog untuk transmisi gambar monokrom. Mesin ini digunakan pada 1950 untuk mengirimkan grafik cuaca di seluruh Amerika Serikat melalui kabel dan kemudian secara internasional melalui radio frekuensi tinggi (HF radio). Cara kerjanya sama seperti teknologi faks; memindai baris demi baris dan mengkode informasi ke dalam sinyal listrik yang kemudian dikirimkan oleh saluran telepon atau gelombang radio. Sistem ini masih digunakan untuk pengiriman grafik cuaca untuk kebutuhan penerbangan maupun pelayaran.
Baca juga: Muasal Fiber Optik, “Biang Kerok” Komunikasi Kilat
Magnafax Telecopier
Pada 1966, Xerox memproduksi Magnafax Telecopier, yang lebih mungil, mudah digunakan, dan bisa disambungkan dengan saluran telepon. Alat ini bisa mengirimkan dokumen dalam bentuk surat dalam waktu enam menit.
Gammafax
Dikembangkan Hank Magnuski, salah seorang pendiri dan CEO GammaLink, perusahaan di Amerika yang mengembangkan teknologi komunikasi dari faks ke komputer, pada 1985. Ini adalah perangkat faks berbasis komputer pertama. Kendati perangkat pertama bermasalah, GammaFax mendorong kemajuan besar, karena membawa komputer ke dalam jaringan mesin faks di seluruh dunia. GammaLink diakuisisi sejumlah perusahaan yang berbeda selama bertahun-tahun, dan hari ini masih eksis sebagai Dialogic.
3D Fax
3D Fax adalah program komputer untuk transfer file melalui faks. Program ini mengenkripsi file menjadi sebuah gambar yang akan dikirim ke mesin faks penerima. Penerima kemudian akan memindai gambar yang dikirim dan menggunakan 3D Fax untuk memecahkan kode itu kembali ke bentuk biner aslinya. 3D Fax dikembangkan dan dipasarkan pertengahan 1990-an oleh InfoImaging Technologies; perusahaan yang dijalankan Windows.*
Tulisan ini telah dimuat di majalah Historia No. 28 Tahun III 2016