Masuk Daftar
My Getplus

PSI Riwayatmu Dulu

Sutan Sjahrir mendirikan PSI sebagai partai kader. Meski gagal dalam pemilu tapi berpengaruh dalam pemerintahan. PSI berakhir dengan pembubaran.

Oleh: Historia | 26 Jan 2024
Sutan Sjahrir, ketua umum PSI, pidato pada Hari Buruh. (Perpusnas RI).

PARTAI Sosialis Indonesia (PSI) sudah bubar sejak 17 Agustus 1960. Banyak cerita beredar di balik pembubarannya. Resminya, ia dituduh terlibat dalam peristiwa PRRI di Sumatra. Tapi kenyataan yang terjadi, lebih rumit dari sekadar konflik pusat dan daerah.

Bubarnya PSI tak serta merta membuyarkan cerita mengenai partai yang didirikan oleh Sutan Sjahrir pada 12 Februari 1948 itu. Partai memang selesai, tapi organisasi sayapnya tak lantas surut berkiprah. Mereka tetap eksis dalam panggung politik di Republik.

Upaya menghidupkan kembali PSI pun tak pernah berhenti. Walau berkali-kali pula menemukan kegagalan, para ahli waris PSI memainkan lakonnya sendiri-sendiri untuk membangun kembali mimpi partai.

Advertising
Advertising

PSI bak mitos yang terus jadi buah bibir dalam perbincangan politik di Indonesia. Sejumlah orang disebut-sebut sebagai kader PSI. Sassusnya mereka memainkan peran penting di dalam berbagai bidang, mulai pemerintahan sampai pers. Tak semua bisa menerima “tuduhan” itu.

Tapi, kata Fadjroel Rachman, aktivis yang paling lekat dengan para tokoh PSI, kemenangan PSI bukan terletak pada keberadaannya di panggung kekuasaan melainkan pada gagasannya yang kini dijalankan.

Historia mengangkat soal PSI bukan hendak mengukuhkan mitos, tapi untuk meriwayatkan partai yang pernah memainkan peran penting dalam sejarah di Indonesia.*

Berikut ini laporan khusus PSI:

Kongsi Kaum Soska Soski

Dilema Partai Kader

Ketua Umum PSI Jadi Perdana Menteri

Bisnis dan Partai

Siasat Mogok Nasional

Dari Mosi Sampai Aksi

Di Luar Jangkauan Partai

Intelektual Muda Tukang Kritik

Kaum Hawa di Jalan Sosialisme

Babak Akhir Partai Sjahrir

Bertanding dari Dalam Ring

Jurus Kalis Kaum Sosialis

Dari Rehabilitasi Sampai Oposisi

Setelah PSI Tak Ada Lagi

PSI Ibarat Mobil Antik

TAG

psi pemilu

ARTIKEL TERKAIT

Ibnu Sutowo dan Anak Buahnya Kibuli Wartawan Serangkaian Harapan dari Mahkamah Rakyat Mahkamah Rakyat sebagai Gerakan Moral Mencari Keadilan Permina di Tangan Ibnu Sutowo Eks Pemilih PKI Pilih Golkar Kematian-kematian Sekitar Pemilu 1971 PPP Partai Islam Impian Orde Baru Sudharmono Bukan PKI Ketika Komedian Mencalonkan Diri Jadi Presiden Suami-Istri Cerai Gara-gara Beda Partai