Sebelum Telepon Jadi Pintar
Ini perjalanan telepon dari string telephone atau telepon benang hingga mobile phone.
PERTUKARAN informasi seringkali dilakukan oleh manusia dengan berbagai sarana. Mulanya sarana yang ada terbatas dan jarak pun menjadi kendala. Pertukaran informasi jarak jauh mulai dilakukan sekitar abad 2000 SM di Mesir ketika sarana surat mulai dikenal. Tak cukup bertukar informasi jarak jauh dengan tulisan, gagasan berkomunikasi jarak jauh secara lisan mulai terpikirkan.
String Telephone
Robert Hooke, seorang ilmuwan Inggris, pada 1667 menemukan string telephone yang dikenal juga dengan nama tin can telephone atau lovers’s telephone. String telephone atau telepon benang adalah alat transmisi suara yang terdiri dari benang atau kawat tegang dengan dua kaleng atau barang serupa di ujungnya.
String telephone digunakan pada abad ke-17 sebagai alat komunikasi di kantor, menghubungkan satu ruangan dengan ruangan lainnya. Alat ini kini sering dijadikan alat peraga di sekolah-sekolah untuk membuktikan prinsip kerja getaran mekanis. String telephone pun mengilhami speaking tube yang masih digunakan sebagai alat komunikasi di dalam kapal-kapal laut.
Baca juga: Telepon Sepanjang Zaman
Telegraph
Penemuan prinsip-prinsip elektromagnetik oleh Michael Faraday pada 1830-an menjadi penemuan penting. Hadirnya pengetahuan tentang gelombang elektromagnetik membuka pemikiran utuk menciptakan alat komunikasi.
Pada 1834, telegraf elektromagnetik dibuat pertama oleh Carl F. Gauss dan Ernst Weber. Pada 1837, Samuel F.B. Morse mendemonstrasikan saluran telegraf dan mempatenkannya menjadi alat penyampai pesan tulisan jarak jauh. Telegraf, sebagai alat yang salurannya mampu memindahkan signal elektrik dari satu alat ke alat lainnya, mengilhami ditemukannya alat komunikasi seperti telepon.
Speaking Telegraph
Setelah telegraf ditemukan, pada 1844 Innocenzo Manzetti mulai mengemukakan ide tentang alat yang mampu mengirimkan pesan berupa suara atau dia sebut sebagai speaking telegraph.
Baca juga: Dari Batu sampai Ponsel
Teletrofono
Antonio Meucci, seorang imigran asal Italia di Amerika Serikat, pada 1849 memperagakan kerja alat komunikasi bernama teletrofono yang disebut-sebut sebagai telepon elektromagnetik. Meski kala itu masih belum jelas alat apa yang dia peragakan, pada 1854 dia kembali memperagakan alat dengan prinsip kerja pengiriman suara secara elektrik. Alat inilah yang dinilai sebagai pelopor telepon elektromagnetik. Usaha mempatenkan temuannya tak dilanjutkan Meucci karena tak punya uang.
Upaya dilakukan untuk menjadikan Meucci yang tercatat sebagai penemu telepon elektromagnetik, bukan Alexander Graham Bell. Pada 2002, US House of Representative mengeluarkan resolusi terkait peran Meucci dalam penemuan telepon, tetapi parlemen Kanada menanggapi hal ini dengan menyatakan Bell tetap sebagai penemu telepon.
Baca juga: Bertukar Kata Lewat Kamar Bicara
Telepon Bourseu
Komponen pemancar dan penerima sebagai komponen utama telepon kali pertama dipublikasikan Charles Bourseul pada 1854. Deskripsinya tentang alat tersebut dimuat dalam jurnal L’Illustration di Prancis. Alat ini belum sempurna, tetapi kelak akan menginspirasi ilmuwan lain dalam meneliti prinsip kerja alat komunikasi penyampai pesan suara.
Telepon Reis
Pada 1860, Johann Philipp Reis menemukan Telepon Reis. Alatnya dapat bekerja layaknya pengirim pesan suara karena telepon ini mampu mentransmisikan suara manusia. Reis terilhami temuan Bourseu. Istilah telepon kali pertama dikenalkan oleh Reis.
Baca juga: Masa Jaya Telepon Umum Kartu
Telepon Elektromagnetik Bell
Alexander Graham Bell mempatenkan telepon elektromagnetik pada 1876, dua jam lebih dulu dibandingkan Elisha Gray. Berkat penemuannya yang berhasil dipatenkan, Bell membangun perusahaan yang bergerak di bidang alat telekomunikasi. Teknologi telepon elektromagnetik terus mengalami perkembangan dari segi inovasi bentuk dan kebermanfaatannya.
Candlestick Telephone
Telepon jenis candlestick pertama diperkenalkan beberapa tahun setelah Bell mendapat hak paten telepon elektromagnetik. Telepon jenis ini memiliki pemancar dan penerima suara yang masih terpisah. Candlestick telephone dapat disimpan di meja. Di era yang sama, ada pula candlestick telephone yang ditempatkan menempel di dinding atau sering disebut sebagai wallphone.
Baca juga: Mula Kedatangan Telepon Umum
Telepon Umum
Telepon umum atau payphone, biasanya jenis wallphone, merupakan telepon berbayar yang berada di berbagai tempat umum. Beban biaya telepon dibayar dengan uang koin atau pada perkembangannya kini dapat menggunakan kartu telepon, kartu kredit, dan kartu debet. Konsep telepon umum dibuat oleh William Gray pada 1889. Telepon umum pertama diterapkan di Connecticut, Amerika Serikat.
Rotary-dial Telephone
Era telepon tanpa dial berakhir setelah muncul telepon jenis Rotary-dial yang ditemukan Almon Brown Strowger pada 1892. Telepon jenis ini kali pertama dilempar ke pasar pada 1900-an dengan keunggulan adanya pemutar dial nomor telepon serta penerima dan pemancar suara yang letaknya satu gagang sehingga lebih memudahkan penggunaan telepon.
Baca juga: Telepon Umum Primadona yang Kini Dilupa
Push-button Telephone
Pada 1941 ditemukan push-button atau tombol tekan yang diaplikasikan pada telepon sebagai pengganti rotary-dial. Tombol penekan nomor tujuan ini terus berkembang, misalnya, inovasi terdengarnya nada apabila tombol ditekan dan inovasi bercahayanya tombol kala gelap.
Princess Telephone
Seringkali jarak kamar dengan ruang penyimpan telepon menjadi kendala. Maka, pada 1960-an diperkenalkan princess telephone dengan slogan perusahaan pembuatnya “It’s little...It’s lovely...It lights”. Telepon ini berukuran lebih kecil sehingga bisa disimpan di kamar. Sasaran pemasaran telepon ini adalah perempuan yang identik dengan princess. Princess telephone semasa berjayanya menjadi salah satu budaya populer di Amerika Serikat.
Baca juga: Sebelum Ponsel Merajalela
Telepon Digital
Penyempurnaan telepon terus dilakukan. Tombol dial dan bentuk telepon pun mengalami kemajuan. Telepon kemudian bisa berfungsi sebagai peranti pengirim dan penerima fax. Pada abad ke-21, telepon dan jaringannya dapat dipergunakan pula untuk akses internet atau sering disebut sebagai telepon berbasis IP.
Telepon Nirkabel
Telepon kabel terasa kurang praktis. Oliver Lodge pada 1894 memperlihatkan penemuannya akan telepon yang mampu berfungsi tanpa kabel dan alatnya mampu beroperasi sejauh 150 kaki. Inilah awal mula teknologi telepon seluler yang terus maju dengan inovasi tanpa henti.
Baca juga: Musabab Ponsel Murah
Radiophone
Pada 1920-an Handy Talky atau HT mulai digunakan sebagai alat komunikasi menggunakan frekuensi radio. Alat ini tergolong dalam radiophone. Radiophone yang mampu menjadi alat komunikasi satu arah ini lantas digunakan di dunia militer. Alat ini telah dipakai pada masa Perang Dunia II sebagai alat pengirim informasi antarpasukan.
Baca juga: Awal Mula Ponsel Pintar
Mobile phone
Mobile phone komersial pertama diperkenalkan pada 1946. Tak seperti ponsel yang kita kenal sekarang, mobile phone masa itu berukuran jauh lebih besar dengan pemancar dan penerima suara yang terpisah. Mobile phone dengan bentuk separangkat pemancar dan penerima suara, tombol dial, serta antena ditemukan pada 1972 oleh Martin Cooper. Dia membuat ponsel pertama dengan berat sekitar satu kilogram. Meski harganya mencapai ribuan dolar, telepon ini laku keras di pasaran.
Ponsel generasi selanjutnya mengalami inovasi yang membuatnya lebih ringan, praktis, dan multifungsi, dari mengirim pesan singkat (SMS) hingga mengakses internet. Alat komunikasi ini semakin pintar dengan masuknya operation system di dalam ponsel sehingga berbagai fitur tambahan mendekati PC dapat dioperasikan. Inilah smartphone, ponsel generasi keempat.*
Baca juga: Dari Analog sampai 4G
Tambahkan komentar
Belum ada komentar