Habitat "Orang Kita" di Atas Panggung Politik

Kendati partainya sudah bubar sejak 1960, sampai hari ini Partai Sosialis Indonesia (PSI) selalu jadi buah bibir perbincangan politik di Indonesia.

Oleh: Historia | 31 Agt 2015
Habitat "Orang Kita" di Atas Panggung Politik
Advertising
Advertising

SEJUMLAH aktivis, politikus, wartawan dan seniman kerap diasosiasikan dengan partai yang didirikan oleh Sutan Sjahrir itu. Istilah habitat dipinjam dari wartawan senior Rosihan Anwar, yang dikenal sebagai pengikut Sjahrir. Partai Sosialis Indonesia sudah bubar sejak Agustus 1960, dibubarkan bersama dengan Masyumi atas tuduhan keterlibatan mereka dalam pemberontakan PRRI. Klaim orang-orang sosialis sering disebut sebagai "Orang Kita", yang kemudian dijadikan judul dalam artikel Mochtar Lubis di harian Indonesia Raya. Istilah "Orang Kita" merujuk kepada istilah dalam bahasa Belanda "Eens van Ons", "Seseorang dari kita". Sesekali istilah "Orkit" muncul dalam perbincangan politik di negeri ini. Mereka tak tampak, tapi seakan-akan memainkan peran penting. Bahkan terkesan punya pengaruh kuat. Tim Redaksi Majalah Historia membuat daftar orang-orang yang kerap dapat tuduhan sebagai "Orkit" dan ditampilkan ke dalam bentuk infografis. Pencantuman nama berdasarkan bahan-bahan yang kami peroleh, juga wawancara dengan beberapa tokoh.

[pages]

TAG

ARTIKEL TERKAIT

Tiga Bapa Suci dan Sepakbola Aktivis Afro-Amerika Dilarang Hadir di Konferensi Asia-Afrika Akal-akalan Kopral Kemis Kelabui TRI Jenderal Surono Peduli Anak Buah Malesung Agama Asli Minahasa Sebelum Bergoglio menjadi Paus Fransiskus KAA Kukuhkan Eksistensi Bangsa Asia-Afrika Gagalnya Konferensi Asia-Afrika Kedua Jago Meriam Pertempuran 10 November Jadi Pangdam Udayana Hari Bumi, Oksigen, dan Kepunahan Massal