TENGAH malam di Gereja St. Cârţa, pedalaman Rumania medio 1952. Dengan langkah terburu-buru, dua biarawati yang dilanda kepanikan menuju sebuah pintu ruangan keramat. Pintu bertuliskan Finit hic Deo (Latin: Tuhan Berakhir di Sini) itu jadi penanda bahwa di balik pintu itu adalah tempat di mana doa-doa Tuhan takkan mempan terhadap satu zat menyeramkan di dalamnya.
Adegan mencekam itu jadi pilihan sutradara Corin Hardy untuk langsung menyuguhkan scene yang membuat “sport jantung” dalam film The Nun. Film berdurasi 96 menit ini berkisah tentang asal-usul Valak slot5000, hantu biarawati atau suster menyeramkan yang sebelumnya muncul dalam universe-nya Conjuring.
Dalam adegan itu, seorang suster jadi korban sesosok iblis di balik pintu keramat dan seorang lagi, Suster Victoria (Charlotte Hope), melarikan diri tapi akhirnya terpaksa gantung diri. Jasadnya ditemukan Maurice ‘Frenchie’ Theriault (Jonas Bloquet), pemuda dari Desa Bierten yang dalam kurun triwulan rutin memasok logistik gereja.
Baca juga: Vatikan terlibat dalam perebutan harta warisan salah satu uskupnya
Vatikan yang mendengar kejadian aneh itu langsung mengirim Pastor Burke (Demián Bichir) dan Suster Irene (Taissa Farmiga) ke tempat kejadian perkara untuk menyelidiki. Dengan Frenchie sebagai pemandu jalan, Burke dan Irene segera merasakan banyak keganjilan dan aura tak mengenakkan di gereja tersebut.
Berbagai kejadian mistis terus menghampiri Frenchie, Burke, dan Irene selama penyelidikan itu. Ditimpali music scoring garapan Abel Korzeniowski yang pas, jump scare di berbagai adegan menghasilkan adegan horor ciamik. Terutama, saat sosok Valak (Bonnie Aarons) menampakkan wujudnya pada Irene. Adegan-adegan saat saat Pastor Burke maupun Suster Irene diganggu sosok Valak tak ubahnya adegan di film-film bertema zombie.
Baca juga: Hereditary, film horor sadis keluarga pengabdi iblis
Mereka akhirnya mendapat kesimpulan siapa Valak yang sebenarnya. Arwah Suster Oana (Ingrid Bisu) membeberkan bahwa sosok Valak yang acap muncul tengah malam di lorong-lorong gereja merupakan jelmaan iblis yang sengaja menampakkan sosoknya menyerupai biarawati. Iblis itu pada Abad Pertengahan “dipanggil” dari neraka oleh Duke of St. Cârţa, penguasa pedalaman Rumania yang mendiami Puri St. Cârţa sebelum bangunannya dijadikan gereja.
Valak sempat muncul di ruangan keramat di bawah tanah puri. Namun tak lama, puri itu diserbu pasukan Vatikan. Sementara, Valak dikirim kembali ke neraka dengan sebuah relik berisi darah Yesus Kristus. Namun, semasa Perang Dunia II Valak muncul lagi gara-gara ruang bawah tanahnya hancur oleh bombardir udara.
Dengan darah Yesus Kristus itulah Suster Irene membinasakan Valak. Lucunya, mirip dengan aksi dukun ketika mengusir setan dalam film-film horor tanah air, si Valak hangus terbakar setelah disembur darah Yesus oleh Suster Irene.
Baca juga: Winchseter, teror arwah di rumah bersejarah
Muasal Valak
Sebagaimana Conjuring 2 dan Annabelle: The Creation, film ini bak prekuel dari film-film ber-genre horor supranatural. Semua film itu menampilkan banyak penasaran terhadap sosok setannya karena tak diikuti penjelasan. Tak heran bila The Nun jadi salah satu film horor paling dinanti para “fans” Valak.
Sosok Valak sendiri aslinya bukan seperti yang digambarkan dalam film, berupa hantu suster menyeramkan. Dalam The Nun, Valak sebenarnya sedikit diterangkan di adegan saat Pastor Burke mengulik sejumlah buku sihir yang ditemukannya di Gereja St. Cârţa. Valak sejatinya berwujud malaikat kecil yang mengendarai naga berkepala dua, yang dianggap panglima dari 38 legiun arwah jahat, persis seperti yang dideskripsikan dalam buku sihir abad XVII Lesser Key of Solomon. Dalam beberapa manuskrip, disebutkan namanya Volac, Ualac, atau Volach.
Pendeskripsian Valak berupa sosok biarawati di The Nun menurut penulis skenario James Wan berangkat dari makhluk halus nyata yang acap menghantui Lorraine Warren. Dia merupakan pakar investigasi paranormal yang kisahnya bersama sang suami, Ed Warren, difilmkan dalam The Conjuring, The Conjuring 2, dan Annabelle: Creation.
“Dikisahkan oleh Lorraine bahwa penampakan makhluk halusnya seperti angin yang berbentuk wanita berjubah. Hanya Lorraine yang diganggu sosok ini dan saya ingin membuat hantu ini bisa menyerang keyakinan dia. Sesuatu yang juga bisa mengancam keselamatan suaminya. Dari situlah ide sosok ikonografis dari ikon keagamaan (biarawati) ini muncul di kepala saya,” ungkap James Wan, dikutip mirror.co.uk, 6 September 2018.
Baca juga: Janda terkaya di dunia diusik makhluk tak kasat mata