- Hendri F. Isnaeni
- 3 Okt 2012
- 4 menit membaca
Diperbarui: 8 Jul
DHEA Erissa, 19 tahun, penyandang cerebral palsy (kelainan pada otak), duduk di atas kursi rodanya, ditemani ibunya mendatangi posko Saweran KPK di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan HR Rasuna Said Kav C-1 Jakarta, 10 Juli 2012 lalu. Mahasiswi jurusan antropologi Universitas Indonesia tahun kedua itu menyumbang Rp25 ribu. “Semoga banyak yang menyumbang dan pemberantasan korupsi jalan terus,” kata Dhea terbata-bata. Sakit yang diderita membuatnya sulit bergerak dan bicara.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.










