- Hendaru Tri Hanggoro
- 13 Mar 2013
- 2 menit membaca
Diperbarui: 5 jam yang lalu
SELAMA 32 tahun berkuasa, Orde Baru ditopang kuat oleh hukum, propaganda, dan teror. Ketiganya tak bisa dipisahkan. Hukum bertegak karena teror dan propaganda digunakan untuk mendukung teror. Salah satu titik pijaknya pembunuhan massal setelah Gerakan 30 September 1965.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












