top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Membebaskan yang Marjinal

Peristiwa Stonewall secara radikal mengubah persepsi tentang kaum homoseksual di Amerika dan di seluruh dunia.

27 Jan 2011

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Diperbarui: 12 Des

TAK seperti saat ini, pada 1950-an dan 1960-an Negeri Paman Sam bukanlah tempat tinggal ideal bagi kaum homoseksual. Sebelum Perang Dunia II, masyarakat Amerika yang agraris sedang mengalami transisi menjadi masyarakat industri. Ini memberikan peluang bagi berkembangnya homoseksualitas. Keluarga tradisional tak lagi menjadi satu-satunya pilihan bagi individu. Bermunculan kota-kota besar, di mana individualitas dan otonomi menjadi ciri utamanya. Kehidupan pribadi yang bebas menjadi sepenuhnya hak individu.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim dikenal dengan julukan Napoleon dari Batak. Menyalakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda di tanah Simalungun.
bottom of page