Aquaman Sang Penguasa Tujuh Lautan
Pahlawan macho yang menggebrak bayang-bayang Batman dan Superman dalam semesta DC Comics
SUATU hari di pesisir Maine medio 1985, penjaga mercusuar Thomas Curry (Temuera Morrison) melihat dan menyelamatkan sesosok jelita yang pingsan. Si cantik ternyata seorang putri dari Kerajaan Atlantis, Putri Atlanna (Nicole Kidman). Seiring perjalanan waktu, dua sosok berbeda alam itu memadu kasih hingga melahirkan seorang anak yang kelak menjadi pahlawan penjaga lautan, Aquaman (Jason Momoa).
Sutradara James Wan menyajikan adegan pembuka itu sebagai pengantar film superhero milik DC Extended Universe (DCEU), Aquaman. Wan ingin mengajak penonton terlebih dulu mengenal muasal pahlawan super yang pertamakali muncul di film Justice League (2017)-nya franchise DCEU-Warner Bros.
Plot film lantas beringsut ke masa kekinian (2018) dengan sang Aquaman yang ber-alter ego Arthur Curry beranjak dewasa. Alur cerita naik-turun ketika Aquaman bersama Mera (Amber Heard) bertualang mencari trisula kuno milik mendiang Raja Atlan, kakek Aquaman.
Trisula itu akan jadi senjata pamungkas untuk menumpas ambisi jahat adik tiri Aquaman yang menguasai Samudera Atlantik, Raja Orm (Patrick Wilson), yang berniat memerangi para manusia di daratan. Orm sudah kadung emosi lantaran para manusia tak pernah berhenti menciptakan polusi sampah di lautan.
Bagaimana dinamika petualangan Aquaman menyelamatkan dunia dari adik tirinya? Jelas lebih sedap jika Anda pantengin sendiri di bioskop-bioskop, di mana film keenam DCEU-WB ini sudah rilis sejak 21 Desember 2018.
Salah satu adegan Aquaman mencari Trisula Suci Raja Atlan (Foto: aquamanmovie.com)
Selain mengandung pesan edukatif tentang polusi sampah di lautan, film ini diselingi sejumlah adegan comical yang mengocok perut. Kekaguman penonton juga bakal terdongkrak oleh efek visual ciamik yang lebih jempolan dari lima film DCEU sebelumnya: Man of Steel (2013), Batman v Superman: Dawn of Justice (2016), Suicide Squad (2016), Wonder Woman (2017) dan Justice League (2017).
Muasal Aquaman
Dalam semesta milik DC, figur Aquaman diakui masih kalah tenar ketimbang Batman, Superman, Wonder Woman atau The Flash. Kesuksesan film Aquaman (2018) ini tak lepas dari rasa penasaran para penggemar DC sejak kemunculan sosoknya dalam Justice League. Belum lagi, figurnya diperankan aktor macho Jason Momoa.
Tak heran, baru sepekan rilis sudah tembus urutan satu Box Office, mengalahkan Bumblebee dan Mary Poppins Returns. Situs hiburan variety.com, Minggu (23/12/2018) mencatat, Aquaman bahkan sudah menembus keuntungan USD67 juta dari 4.125 lokasi penayangan di seluruh dunia hanya dalam tiga hari pasca-rilis.
Baca juga: Petualangan baru Newt Scamander mencegah pertempuran besar dunia sihir
Menilik muasalnya, dikutip dari Aquaman: A Celebration of 75 Years garapan Geoff Johns, Jack Miller dan Steve Skeates, karakter superhero penguasa tujuh lautan itu diciptakan duet ilustrator Paul Norris dan editor Mort Weisinger pada medio 1941 dan dimunculkan pertamakali di delapan halaman More Fun Comics edisi ke-73 pada November 1941. Penciptaannya tak lepas dari permintaan DC Comics untuk menghadirkan seorang superhero baru dengan lautan sebagai alam kehidupannya.
Berbeda dari Aquaman versi film 2018, sang pahlawan super dalam sketsa awal Norris lebih sederhana. Sosoknya berambut pirang namun tak gondrong laiknya versi yang diperankan Jason Momoa. Kostum ketatnya juga bukan emas seperti di film, melainkan merah dengan motif bersisik, plus celana ketat hijau dan sepatu boot bersirip.
Karakternya dibuat Weisinger bisa hidup di air dan di darat, serta punya kekuatan bisa melihat dalam gelap dan menguasai elemen air. “Formula saya (menciptakan Aquaman) sederhana. Jadilah orisinil, jadilah pandai. Ide cerita yang menegangkan. Urutan gambar yang bagus di setiap cerita. Sebuah ending yang mengejutkan. Atau sebuah twist yang diletakkan saat memungkinkan,” cetus Weisinger, dikutip Geoff Johns dkk.
Aquaman hasil sketsa Paul Norris (Foto: mysteryisland.net)
Karakter Aquaman ibarat perpaduan Tarzan dan Superman. Kelemahannya, Aquaman tak bisa berlama-lama berada di daratan tanpa bersentuhan dengan air dalam kurun waktu tertentu.
“Sebagaimana si raja hutan (Tarzan), sang raja tujuh lautan (Aquaman) bisa berkomunikasi dengan hewan tapi hewan laut. Juga seperti Superman, Aquaman mengenakan kostum berwarna, menumpas kejahatan dengan fisiknya yang kuat dan hidup sebagai manusia dengan identitas rahasia bernama Arthur Curry,” ungkap John Kenneth Muir dalam The Encyclopedia of Superheroes on Film and Television: Second Edition.
Aneka Versi Aquaman
Seiring perjalanan waktu, figur Aquaman muncul tak hanya dalam komik namun juga kartun hingga film seri. Beberapakali juga muncul versi lain asal-usulnya di tangan editor dan ilustrator berbeda. Khusus dalam film produksi DC dan Warner Bros yang baru ini, versi yang diambil adalah versi pertamanya ciptaan Paul Norris dan Mort Weisinger.
Sosok Aquaman lahir dari seorang ayah manusia biasa dan seorang putri dari Kerajaan Atlantis alias keturunan setengah dewa laut. Versi itu terus digunakan DC dalam More Fun Comics sejak edisi 73 hingga 107, sebelum diteruskan dalam seri komik Superboy, Green Arrow hingga edisi 206 Adventure Comics pada 1959, dan tak ketinggalan seri komik Justice League of America pada 1960-an.
Aquaman punya versi lain pada 1989, yang digubah penulis Rovert Loren Fleming dan Keith Giffen, serta ilustrator Curt Swan. Dalam versi yang hadir dalam seri komik Legend of Aquaman Special itu Aquaman punya nama asli Orin yang lahir dari Ratu Atlanna dan seorang penyihir bernama Atlan di kota bawah laut bernama Poseidonis.
Baca juga: Superhero kocak yang asal-usulnya dianggap menjiplak Spiderman dan Deathstroke
Aquaman dibuang di Karang Mercy lantaran lahir dengan kondisi yang ganjil – berambut emas. Aquaman lantas diambil dan dirawat Tom Curry, seorang penjaga mercusuar. Dalam versi ini, Aquaman digambarkan berkostum biru berpadu ungu dan hitam.
Versi lainnya yang nyaris kembali ke bentuk awal adalah versi 1994 hasil karya Peter David. Aquaman ini pertamakali dimunculkan di seri komik Aquaman, Agustus 1994. Aquaman di versi ini mendekati versi film, nyaris tanpa penutup dada, bercelana ketat motif sisik hijau, berambut pirang gondrong dan brewokan.
“Peter David meng-update karakternya menjadi lebih kontemporer. Tangan kirinya putus karena sebuah pertarungan dan digantikan dengan panah harpoon. Muasalnya dibuat mirip Tarzan, yakni dibuang ibunya, Ratu Atlanna, lantas dirawat oleh…hewan berupa lumba-lumba,” sambung Muir.
Pada 2006, komik Aquaman: Sword of Atlantis muncul. Sosok Aquaman alias Arthur Curry digambarkan sebagai putra dari pakar biologi kelautan Dr. Phillip Curry. Mirip kisah Hulk, Aquaman disuntikkan serum mutan kala lahir prematur. Akibatnya, mayoritas masa kanak-kanak Arthur harus dihabiskan di sebuah tangki air, sebelum menjelma menjadi pahlawan di masa dewasa.
Baca juga: Gundala Putra Petir, superhero asli Indonesia
Selain dalam komik dan kartun, Aquaman juga eksis sebagai tokoh pendamping dalam seri televisi superhero Superman, Smallville. Aquaman alias Arthur diperankan aktor tampan Alan Ritchson, muncul sejak episode “Aqua” pada 20 Oktober 2005.
Tambahkan komentar
Belum ada komentar