- M.F. Mukhti
- 1 Apr 2013
- 3 menit membaca
Diperbarui: 2 hari yang lalu
Sukarni Kartodiwirjo bersama Adam Malik, Chaerul Saleh, dan Wikana “menculik” Sukarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok sehari sebelum proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Peran istrinya, Nursjiar Machmoed, tak bisa diabaikan begitu saja.
“Di rumah ada dua anak. Bapak berani bilang saya begini, saya begitu itu karena di rumah ada mama. Kalau mama nggak ada, dengan anak dua, apa berani Bapak? Nggak berani,” kata Emalia Iragiliati Sukarni, putri Sukarni, dalam peluncuran bukunya, Sukarni dan Actie Rengasdengklok, di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta (20/4/2013).
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.











