top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Mencari Indonesia versi 17 Agustus

Kartini adalah sang pemula dari proses revolusi nasional.

Oleh :
19 Sep 2011

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Diperbarui: 00false46 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

PADA kolom “17 Agustus versus 1 Oktober” yang lalu diakhiri dengan pertanyaan: “memilih Indonesia versi 17 Agustus 1945 atau Indonesia versi 1 Oktober 1965?”. Di dalam tulisan tersebut saya berusaha berpendapat bahwa 17 Agustus adalah simbol revolusi nasional Indonesia (yang belum tuntas) dan 1 Oktober simbol kontra-revolusi 1965 yang melahirkan Orde Baru Suharto (OBS). Tetapi dengan melemparkan dua pilihan tersebut, mungkin pantas juga sedikit membahas apa itu Indonesia versi “17 Agustus”. Apalagi hal ini masalah sejarah dan masalah kontemporer yang sangat menarik, menantang dan membutuhkan banyak diskusi.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim dikenal dengan julukan Napoleon dari Batak. Menyalakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda di tanah Simalungun.
bottom of page