- Allan Akbar
- 1 Apr 2013
- 2 menit membaca
Diperbarui: 1 hari yang lalu
BELAKANGAN ini, wisata kuliner menjadi tren. Media cetak maupun elektronik menyediakan ruang untuk icip-icip makanan. Sebenarnya, wisata kuliner bukan barang baru. Ia telah hadir di zaman kolonial.
Untuk memfasilitasi wisatawan asing, pemerintah Hindia Belanda mendirikan perhimpunan turisme, Vereeniging Toeristenverkeer (VTV) di Batavia, pada 1908. Anggotanya para pengusaha yang berhubungan dengan turisme, seperti perusahaan transportasi, perhotelan, pemilik toko, dan perbankan. Kantor ini bertugas untuk mempromosikan, memberikan informasi, dan membuat reklame turisme.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












