top of page

Sejarah Indonesia

Membaca Catatan Kulinari

Membaca Catatan Kulinari

Resep masakan mendokumentasi perjalanan kulinari dalam berbagai interaksi budaya.

31 Juli 2011

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Manuskrip Apicius (sekitar 900 M) dari biara Fulda di Jerman yang diakuisisi oleh Akademi Kedokteran New York pada 1929. (Wikimedia Commons).

Diperbarui: 4 Nov

ORANG Romawi menyebut makanan pencuci mulut “bellaria”. Almond, anggur, kurma, manisan buah, dan kue kerap menjadi sajian penutup, seperti tertulis dalam Dictionary of Greek and Roman Antiquities karya William Smith (1870). Dalam salah satu buku resep masakan tertua Romawi, Apici Caeli de Re Coquinaria, bellaria merupakan bagian dari 478 resep masakan. Identitas penulis buku itu hingga kini masih menjadi perdebatan. Salah satu orang yang diasumsikan sebagai penulisnya adalah Marcus Gavius Apicius, seorang pencinta makanan bergaya hidup mewah pada masa pemerintahan Kaisar Agustus dan Tiberius. Walau identitas penulisnya belum pasti, sebagian besar peneliti menyepakati bahwa buku itu ditulis sekitar abad ke-3-4.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Film “The Voice of Hind Rajab” jadi antidot amnesia kisah bocah Gaza yang dibantai Israel dengan 335 peluru. PBB menyertakan tragedinya sebagai bagian dari genosida.
S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

Sebagai murid, S.K. Trimurti tak selalu sejalan dengan guru politiknya. Dia menentang Sukarno kawin lagi dan menolak tawaran menteri. Namun, Sukarno tetap memujinya dan memberinya penghargaan.
Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Dulu, orang Dayak dituduh pembakar hutan yang lebih berbahaya dari industri. Padahal, tidak banyak lahan hutan alam Kalimantan yang mereka gunduli.
Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Korupsi sejak masa VOC hingga kolonial Belanda terekam dalam arsip. Korupsi akan terus ada karena berkaitan dengan kekuasaan, kewenangan, dan keserakahan manusia.
Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
bottom of page