- Mira Renata
- 1 Agu 2011
- 4 menit membaca
Diperbarui: 4 Nov
ORANG Romawi menyebut makanan pencuci mulut “bellaria”. Almond, anggur, kurma, manisan buah, dan kue kerap menjadi sajian penutup, seperti tertulis dalam Dictionary of Greek and Roman Antiquities karya William Smith (1870). Dalam salah satu buku resep masakan tertua Romawi, Apici Caeli de Re Coquinaria, bellaria merupakan bagian dari 478 resep masakan. Identitas penulis buku itu hingga kini masih menjadi perdebatan. Salah satu orang yang diasumsikan sebagai penulisnya adalah Marcus Gavius Apicius, seorang pencinta makanan bergaya hidup mewah pada masa pemerintahan Kaisar Agustus dan Tiberius. Walau identitas penulisnya belum pasti, sebagian besar peneliti menyepakati bahwa buku itu ditulis sekitar abad ke-3-4.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.











