top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Sukarno, Pasar Ikan, dan Rumah Pegangsaan

Sukarno kembali ke medan perjuangan. Tapak pertamanya bermula di Pasar Ikan yang kumuh. Lalu berjuang dari rumah dengan pekarangan luas dan asri.

22 Feb 2021

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Aktivitas di Pasar Ikan, Jakarta. (Fernando Randy/Historia.id).

Diperbarui: 14 Des

KAPAL motor itu berukuran kecil saja. Panjangnya delapan meter, sedangkan lebarnya sekira satu setengah meter. Di dalam kapal itulah Sukarno dan Inggit, istrinya, beserta lima orang lainnya berangkat dari Palembang menuju Jakarta pada Juli 1942. Mereka terombang-ambing di laut selama empat hari, empat malam.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim dikenal dengan julukan Napoleon dari Batak. Menyalakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda di tanah Simalungun.
Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja bersekutu melawan Belanda. Keduanya telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
bottom of page