- Devi Fitria
- 24 Nov 2010
- 3 menit membaca
Diperbarui: 2 hari yang lalu
MINGGU malam lalu, 21 November, Amerika meluncurkan sebuah satelit mata-mata di Pangkalan Udara Tanjung Canaveral, Florida. Ia adalah satelit kedua dalam tiga bulan terakhir yang diluncurkan National Reconnaissance Office (NRO), sebuah badan intelijen Amerika yang bertugas mendesain, membuat, dan membangun satelit mata-mata bagi pemerintah Amerika.
NRO merahasiakan detail spesifikasinya, namun sebagaimana di laporkan oleh CNN, Direktur NRO Bruce Carlson mengumumkan September lalu bahwa badan tempat dia bekerja akan “menaruh satelit terbesar di dunia” di atas Roket Delta dan meluncurkannya musim gugur ini. Dia juga menambahkan bahwa misi satelit NRO itu “adalah peluncuran paling agresif yang pernah dilakukan oleh NRO dalam 20 tahun terakhir.”
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












