top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Resep Sebuah Pengalaman

Pengalaman ribuan tahun melanggengkan pengobatan tradisional Tiongkok.

3 Feb 2019

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Huangdi atau Kaisar Kuning, penyusun Huangdi Neijing. (acupuncturemoxibustion.com).

KLINIK Tong Fang pernah menjadi topik pembicaraan dan bahan guyonan di dunia maya. Namun, jangan tertawa dulu. Klinik pengobatan ala Tiongkok ini bukanlah fenomena kemarin sore. Ia sudah eksis sedari dulu.


Dokumentasi pertama pengobatan tradisional Tiongkok tertulis pada kitab Huangdi Neijing atau Pertanyaan Dasar mengenai Penyakit Dalam. Ada beragam pendapat tentang asal buku ini, antara 200 dan 800 SM. Namun yang jelas, ia kemudian jadi pedoman dan rujukan pengobatan, termasuk ramuan dan akupunktur.


Teknik pengobatan ini terbawa ke Nusantara bersama gelombang kedatangan imigran Tiongkok yang kemudian tinggal, menetap, dan berbaur dengan penduduk. Umumnya bahan yang digunakan berasal dari Tiongkok, kendati tak jarang pula dicampur dengan bahan lokal. Sebaliknya, bahan-bahan dan tekniknya mempengaruhi pengobatan tradisional di Indonesia.


Menurut Liesbeth Hesselink dalam Healers on The Colonial Market, karena pembatasan yang ketat di masa kolonial, orang-orang Tionghoa memiliki fasilitas medis sendiri: sinse, apotek, dan rumah sakit. Dokter-dokter Eropa tak mengakui keberadaan mereka, kendati diam-diam mencoba mempelajari dan menerapkan untuk pasiennya. 


Sementara para sinse selalu merahasiakan resep mereka; kadang mereka mau menjual dengan harga mahal, kadang tidak. Terjadilah persaingan.


Tak jarang ada sinse yang menipu demi mendapatkan banyak uang. Ada pula yang gagal mengobati pasien. Namun banyak pula yang ikut berperan dalam memerangi beragam penyakit kala itu.


Pengobatan tradisional ini mampu melewati waktu, hingga kini. Beberapa kampus mulai mempelajarinya, terutama akupunktur.

Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim dikenal dengan julukan Napoleon dari Batak. Menyalakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda di tanah Simalungun.
Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja bersekutu melawan Belanda. Keduanya telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
bottom of page