- Hendaru Tri Hanggoro
- 23 Feb 2012
- 3 menit membaca
Diperbarui: 1 hari yang lalu
KEBERLIMPAHAN flora Hindia Timur menarik minat VOC (Vereenigde Oostindische Campaignie) untuk melakukan kajian botani sejak abad ke-17. Kajian ini dimulai bersamaan penjelajahan mereka ke Hindia Timur. Kajian botani penting bagi VOC untuk menggerakkan roda ekonomi perusahaan.
Melalui kajian itu, mereka mengetahui tetanaman yang aman dikonsumsi dan laku di pasaran. Selain itu, mereka harus mengenal tetanaman oba sebagai obat penyakit khas di kepulauan Asia Tenggara, yang jelas berbeda dari penyakit di Eropa.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.











