top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Keistimewaan Wallacea

Kawasan Wallacea merupakan laboratorium alam yang tak ada duanya di dunia. Di dalamnya terdapat pulau yang terdiri dari potongan-potongan daratan dari berbagai tempat.

16 Des 2018

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Tanaman cengkeh. (Wikipedia).

Kawasan Wallacea, meski mungkin tak dinilai penting bagi negara lain, tapi sebaliknya untuk Indonesia. Wilayah itu dinilai sebagai laboratorium alam yang tak ada duanya di dunia.  


Wallacea adalah kawasan biogeografis yang mencakup kepulauan di wilayah Indonesia bagian tengah. Letaknya terpisah dari paparan benua Asia dan Australia. Ini meliputi tiga komponen, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.


"Garis Wallace, untuk Indonesia penting.  Inggris mungkin  peduli dia, tapi ini luar biasa sebenarnya," jelas Sangkot Marzuki, Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), dalam acara Borobudur Writers & Cultural Festival ke-7, di Hotel Manohara, Magelang, Jawa Tengah.



Nama Wallacea diambil dari Alfred Russel Wallace, naturalis asal Inggris. Dari perjalanan berkelana di KepulauanNusantara selama delapan tahun (1854-1862), ia lalu membagi batas-batas fauna secara geografis, yang dikenal sebagai Garis Wallace. 


"Jadi Wallace dalam perjalanannya menjelajah KepulauanNusantara, dia berdiri di Lombok melihat, lalu sadar ada dua fauna yang berbeda," lanjut Sangkot.


Tak ada batas yang tegas. Namun perbedaannya sebesar antara fauna di Afrika dan Amerika Selatan dan lebih dari Eropa dan Amerika Utara. 


Garis batas itu, lanjut Sangkot, lewat di antara pulau-pulau yang lebih dekat daripada pulau-pulau yang termasuk dalam kelompok yang sama. "Maksudnya Bali dan Lombok itu kan lebih dekat dibanding pulau lain, tapi garisnya ada di situ," ujar peneliti yang menekuni bidang biogenesis dan kelainan genetik manusia itu. 


Melihat ini, kata Sangkot, Wallace menjadi yakin sebelah barat merupakan bagian yang terpisah daripada benua Asia. Sementara sebelah timur adalah perpanjangan fragmen dari bekas benua barat Pasifik.


"Bayangkan Darwin dan Wallace sama-sama bercerita tentang evolusi makhluk hidup, Wallace sudah bercerita tentang evolusi bumi," lanjut Sangkot, yang pernah menjabat sebagai direktur Lembaga Eijkman pada 1992-2014. 


Lalu apakah ada bukti kalau teori Wallace benar?


Sangkot bilang, baru 150 tahun kemudian, seorang geolog di London mencoba merekonstruksi reformasi geologi di Nusantara. Sekira 50 juta tahun lalu Sumatra, Jawa dan Kalimantan merupakan bagian dari Asia. Adapun Sulawesi terdiri dari potongan-potongan daratan yang datang dari banyak arah.


Pun fauna, flora, dan bakteria yang ada di Nusantara. Bagian barat datang dari Asia. Bagian timur dari Australia. Sementara yang di tengah merupakan campuran.


"Kita lihat bahwa Kepulauan Nusantara yang ada sekarang ini sebagian datang dari Asia, sebagian dari Papua Australia, yang ini (Sulawesi, red.) gado-gado dia," jelas Sangkot.


Selain ada yang memang datang menyebrangdari luar, di wilayah Wallacea, flora dan faunanya pun ada yang berevolusi, lahir dan tumbuh di sana. Untuk kasus ini contohnya adalah cengkeh. 


Sampai 600-700 tahun lalu, hingga Eropa datang, cengkeh hanya tumbuh di Ternate dan Tidore, juga Pulau Makian. "Unik sekali hanya ada di situ. Betul-betul khas untuk daerah yang sekarang dinamakan daerah Wallacea, bukan Asia, bukan Papua atau Australia, tapi Wallacea," jelas Sangkot lagi. 


Itulah sebabnya, menurut dia, daerah Wallacea begitu unik sekaligus penting. Di sanalah, di mana ada satu pulau yang terdiri atas potongan-potongan daratan dari berbagai arah, lalu membawa organisme hidup yang berasal dari tempat berjauhan. 


"Wallacea ini banyak dibicarakan periset di sana. Ini laboratorium alam yang tak ada duanya di dunia," tegas Sangkot. 

Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian

Advertisement

Soebandrio, the Diplomat Who Fought for West Irian

Soebandrio, the Diplomat Who Fought for West Irian

He was Sukarno's confidant in the fight for West Irian. He traveled the world to “fight” in the diplomatic arena, but that journey almost ended tragically.
Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja bersekutu melawan Belanda. Keduanya telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
Wanita Perkasa Pembela Jelata

Wanita Perkasa Pembela Jelata

S.K. Trimurti pejuang perempuan yang komplet, disegani kawan maupun lawan. Dia seorang pendidik, wartawan, pengarang, politisi, dan menteri perburuhan pertama.
Pengusaha Hiburan Malam Naik Haji

Pengusaha Hiburan Malam Naik Haji

Pengusaha hiburan malam yang mengorbitkan banyak penyanyi beken ini mengalami kejadian aneh saat menunaikan ibadah haji.
Biarkan Batin Melayang

Biarkan Batin Melayang

Zaman berubah. Kekuasaan berganti. Namun, S.K. Trimurti mampu melewatinya tanpa membuatnya tersingkir dari sejarah.
bottom of page