top of page

Sejarah Indonesia

Tiga Kitab Ali Moertopo

Tiga Kitab Ali Moertopo

Pondasi dasar sistem politik dan ekonomi Orde Baru diletakkan oleh Ali Moertopo. Pemikirannya terangkum dalam tiga buku ini.

12 Oktober 2017

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Ali Moertopo menutup acara Festival Film Indonesia di Jakarta pada 1982. (Wikimedia Commons).

Diperbarui: 7 Agu

ALl Moertopo salah satu jenderal terpenting dalam kelompok inti di sekitar Presiden Soeharto. Dia berperan penting dalam perumusan, pembentukan, dan pemantapan kerangka format politik Orde Baru. Pemikiran-pemikirannya terangkum dalam tiga buku, yaitu Dasar-dasar Pemikiran tentang Akselerasi Modernisasi Pembangunan 25 Tahun; dua karya lainnya lebih merupakan rangkuman dari pencapaian itu.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Korupsi sejak masa VOC hingga kolonial Belanda terekam dalam arsip. Korupsi akan terus ada karena berkaitan dengan kekuasaan, kewenangan, dan keserakahan manusia.
Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim dikenal dengan julukan Napoleon dari Batak. Menyalakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda di tanah Simalungun.
Antara Raja Gowa dengan Portugis

Antara Raja Gowa dengan Portugis

Sebagai musuh Belanda, Gowa bersekutu dengan Portugis menghadapi Belanda.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Dewi Sukarno Setelah G30S

Dewi Sukarno Setelah G30S

Dua pekan pasca-G30S, Dewi Sukarno sempat menjamu istri Jenderal Ahmad Yani. Istri Jepang Sukarno itu kagum pada keteguhan hati janda Pahlawan Revolusi itu.
bottom of page