top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Soeharto: Mau Ganti Presiden? Jangan Ngotot

#2019GantiPresiden lagi marak. Bagaimana bila aksi ini terjadi di era Soeharto?

7 Mei 2018

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Aksi kampanye #2019GantiPresiden saat gelaran Car Free Day. (Youtube Jakartanicus).

AKSI persekusi yang terjadi pekan lalu (29/4) di bundaran Hotel Indonesia, sempat menjadi perbincangan publik. Dalam gelaran rutin Car Free Day itu, sekelompok orang berkaos #2019GantiPresiden mengerumuni seorang perempuan yang mengenakan kaos #diasibukkerja.  Bersama anaknya, perempuan tersebut mendapat intimidasi. Mereka diteriaki dan disawer sejumlah uang oleh kelompok yang mengampanyekan gerakan mengganti presiden pada tahun depan.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim dikenal dengan julukan Napoleon dari Batak. Menyalakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda di tanah Simalungun.
Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja bersekutu melawan Belanda. Keduanya telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
bottom of page