- Fajar Riadi
- 7 Mei 2013
- 3 menit membaca
Diperbarui: 46false18 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
PADA 28 April 2013, di Kota Oxford, dibuka kantor Organisasi Papua Merdeka (OPM). Tak ayal pemerintah melalui Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memanggil Duta Besar Inggris di Jakarta untuk meminta klarifikasi. Peristiwa ini, sekali lagi, seakan jadi bukti nyata bahwa perjuangan rakyat Papua untuk menuntut kemerdekaan terus berlanjut di berbagai tempat.
Tanggal pembukaan kantor OPM agaknya sengaja berdekatan dengan tanggal 1 Mei 2013, mengambil momen yang oleh sebagian faksi politik di Papua saat ini diperingati sebagai “50 Tahun Aneksasi Papua”.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.











