top of page

Sejarah Indonesia

Setelah Ris Habis

Setelah RIS Habis

Usia Republik Indonesia Serikat tidak sampai setahun. Semua negara bagian bubar dan kembali membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

21 Juni 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Penandatangan piagam konstitusi RIS oleh wakil-wakil negara dan daerah bagian Republik Indonesia Serikat, Jakarta, 14 Desember 1949. (Repro 30 Tahun Indonesia Merdeka 1945-1949).

Diperbarui: 31 Jul

MENYUSUL kesepakatan dalam Konferensi Meja Bundar, Belanda menyerahkan kedaulatan kepada RIS. Sukarno terpilih sebagai presiden RIS. Mohammad Hatta menjadi perdana menteri, yang membentuk kabinet terdiri dari 13 menteri dan tiga menteri negara –sebelas orang di antaranya Republiken pendukung unitarisme.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Di balik koleksi diorama hingga alutsistanya, Museum Satria Mandala ketika masih Wisma Yaso jadi saksi bisu kegetiran hari-hari terakhir Sukarno.
bottom of page