- Bonnie Triyana
- 15 Apr 2013
- 2 menit membaca
Diperbarui: 6 Mei
BERSAMAAN dengan 12 kali dentang lonceng, para peziarah menundukkan kepala selama dua menit. Mengheningkan cipta dan berdoa untuk Henk Sneevliet dan tujuh aktivis antifasis lainnya yang dimakamkan bersama di pekuburan umum Driehuis, Belanda.
Henk Sneevliet seorang tokoh sosialis yang tidak begitu dikenal di Belanda namun punya banyak peran di Indonesia dan Tiongkok. Demikian dikatakan oleh sejarawan Harry Poeze di sela-sela acara peringatan wafatnya Sneevliet di Driehuis, Belanda, kemarin (14/4). “Di Indonesia Sneevliet berperan mendirikan VSTP (Vereeniging Spoor en Tramweg Personel, Perhimpunan Buruh Keretaapi dan Trem, Red.) dan ISDV (Indische Sociaal Democratische Vereeniging, Perhimpunan Sosial Demokratis Hindia, cikal bakal PKI, Red),” kata Harry Poeze, penulis serial buku tentang Tan Malaka itu.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.











