- Hendri F. Isnaeni
- 26 Mei 2012
- 4 menit membaca
Diperbarui: 42false28 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
SUATU pagi, 15 September 1918, Lee Duncan, ahli mekanik senjata pada Aero Squadron 135 Amerika Serikat, memeriksa reruntuhan bangunan tempat tentara Jerman di Fluiry, barat laut Toul, Prancis. Dia melihat penangkaran anjing untuk perang.
Diperkirakan 16 juta hewan seperti kuda, unta, anjing, keledai, dan merpati disebarkan dalam Perang Dunia I. Di Jerman, tempat sekolah anjing militer pertama di dunia didirikan pada 1884, menempatkan 30 ribu anjing, disusul Inggris dengan 20 ribu ekor, dan Prancis 7 ribu ekor. Setiap negara yang terlibat perang menggunakan anjing, kecuali Amerika Serikat.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.










