- Bonnie Triyana
- 8 Okt 2012
- 3 menit membaca
Diperbarui: 24 Jul
DALAM sebuah diskusi muncul pertanyaan peserta tentang apa bedanya antara pemimpin zaman dulu dengan zaman sekarang. Jawaban pukul rata sama suka langsung dilontarkan dengan cara slebor sekenanya tapi ada juga benarnya: kalau pemimpin dulu dipenjara dulu baru berkuasa kalau sekarang berkuasa dulu baru dipenjara.
Lantas datang lagi pertanyaan apa bedanya negarawan dengan politikus? Sang penanya tentu sudah mengerti jawabannya. Dia hanya ingin memperkuat asumsi-asumsinya saja tentang beda jenis kepemimpinan itu. Karena berdasarkan pengetahuan umum yang tersebar entah lewat mana, ada opini yang menempatkan bahwa politikus itu kelasnya di bawah negarawan.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












