top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Memamerkan Negeri Jajahan

Segala rupa keindahan negeri jajahan dipamerkan. Dikecam karena wujud unjuk keangkuhan.

26 Apr 2013

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Pameran Kolonial, Paris, 1931.

Diperbarui: 6 jam yang lalu

DI taman Bois de Vincennes, Paris, diselenggarakan Exposition Coloniale International (Pameran Kolonial Internasional). Di atas taman seluas 110 hektar itu, negara-negara penjajah mempertontonkan semua rupa bangunan yang menjadi wajah masyarakat dan kebudayaan negeri-negeri jajahan. Sejak dibuka pada 6 Mei 1931, jutaan orang berkunjung. Pameran ini mendulang sanjungan, namun juga banjir kecaman.


Belanda mempertontonkan wajah molek Hindia Belanda. Di atas lahan seluas tiga hektar, sebuah anjungan megah seluas 600 meter persegi dibangun. Arsitektur anjungan beratap gonjong Minang berpadu dengan ukiran Jawa. Pintu masuknya berbentuk gapura setinggi 50 meter yang konon meniru pura Camenggon di Sukawati, Bali Selatan, lengkap dengan ukiran batu pualam. Dinding anjungan dibuat dari keping-keping kayu Kalimantan.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Mengintip Kelamin Hitler

Mengintip Kelamin Hitler

Riset DNA menyingkap bahwa Adolf Hitler punya cacat bawaan pada alat kelaminnya. Tak ayal ia acap risih punya hubungan yang intim dengan perempuan.
bottom of page