top of page

Sejarah Indonesia

Jalan Panjang Menuju Museum Ham

Jalan Panjang Menuju Museum HAM

Kejahatan kemanusian dikenang sebagai pelajaran sejarah dalam sebuah museum temporer. Titik awal untuk membangun museum HAM yang permanen.

10 Desember 2017

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Museum temporer Rekoleksi Memori di pelataran kompleks TIM, Jakarta Pusat. (Dok. Rekoleksi Memori).

NURKHOIRON, komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terlihat bersemangat malam itu, saat menjelaskan gagasan menyulap sebagian ruang kerja di kantornya untuk jadi museum HAM. “Komnas HAM punya ruangan yang bisa digunakan sebagai museum. Itu lebih mudah daripada membangun dari awal karena bangunannya sudah ada,” kata dia dalam diskusi mengenai Museum HAM, 8 Desember 2016.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

Sebagai murid, S.K. Trimurti tak selalu sejalan dengan guru politiknya. Dia menentang Sukarno kawin lagi dan menolak tawaran menteri. Namun, Sukarno tetap memujinya dan memberinya penghargaan.
Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
bottom of page