top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Dialog dengan Kolonel Latief

Pembicaraan empat mata antara Tapol peristiwa 27 Juli 1996 dengan Tapol G30S di Rutan Cipinang. Kisah dari sudut pandang pelaku.

1 Okt 2020

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Petrus Hariyanto (berdiri di tengah berkaus kuning), Tapol peristiwa Kudatuli (27 Juli 1996) bersama Tapol lain era Soeharto di LP Cipinang. (Dok. Petrus Hariyanto/Historia.ID).

Diperbarui: 21 Jun

DALAM peristiwa penculikan dan pembunuhan enam perwira tinggi dan seorang perwira pertama TNI Angkatan Darat, dini hari 1 Otkober 1965, ada beberapa nama pemimpin militer sebagai pelaku yang dikenal publik, antara lain Letkol Untung Syamsuri (Komandan Batalion I Tjakrabirawa), Brigjen Soepardjo (Panglima Komando Tempur IV Komando Mandala Siaga), Kolonel Abdul Latief (Komandan Brigif 1 Jayasakti), Mayor Udara Suyono (Komandan Resimen Pasukan Pertahanan Udara). Ada juga orang sipil, antara lain Syam Kamaruzaman (anggota Biro Khusus PKI, Pono (Biro Khusus PKI). Kecuali Kolonel Latief yang divonis seumur hidup, sebagian besar sudah dieksekusi mati.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Kisah Prajurit Doyan Kawin

Kisah Prajurit Doyan Kawin

Poligami dipraktikkan oknum tentara sejak dulu. Ada yang dapat hukuman karenanya.
Ziarah Sejarah ke Petamburan (2)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (2)

Johan Kepler Panggabean merupakan pengusaha nasional sekaligus sahabat Presiden Sukarno. Perusahaannya agen tunggal mobil VW dari Jerman berakhir menyusul pergantian kekuasaan.
Aksi Berani Wolter 'Bote' Monginsidi

Aksi Berani Wolter 'Bote' Monginsidi

Pada 1945, Bote yang mulai dipanggil dengan Wolter pergi ke Makassar melanjutkan pendidikannya. Di sana ia ustru ditugasi menyerbu gedung-gedung yang diduduki Belanda dan menangkapi para perwira Belanda.
Buku “Sejarah Indonesia”, Highlight Akar Peradaban hingga Menjadi Indonesia

Buku “Sejarah Indonesia”, Highlight Akar Peradaban hingga Menjadi Indonesia

Buku “Sejarah Indonesia” diluncurkan dalam rangka 80 tahun HUT RI sekaligus menetapkan Hari Sejarah.
Pecah Kongsi Perkawinan S.K. Trimurti dan Sayuti Melik

Pecah Kongsi Perkawinan S.K. Trimurti dan Sayuti Melik

S.K. Trimurti dan Sayuti Melik menikah dengan satu ikrar: berjuang bersama. Politik membuat pasangan ini keluar masuk-penjara. Namun, biduk rumah tangga mereka kandas menjelang masa senja.
bottom of page