top of page

Sejarah Indonesia

Boedi Oetomo Tonggak Kebangkitan Bangsa

Boedi Oetomo Tonggak Kebangkitan Bangsa

Boedi Oetomo yang didirikan para pelajar STOVIA dianggap sebagai tonggak kebangkitan pergerakan nasional. Didirikan anak muda kemudian dikendalikan para priayi.

Oleh :
18 Mei 2024

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Poster peringatan 40 tahun Hari Kebangkitan Nasional pertama digelar pada 20 Mei 1948 di Istana Kepresidenan, Yogyakarta. (ANRI).

HARI Kebangkitan Nasional selalu diperingati pada 20 Mei setiap tahunnya. Tapi tak banyak yang tahu bahwa momen penting (juga genting) dari Boedi Oetomo justru terjadi pada 3–5 Oktober 1908.  


Itulah saat di mana kongres pertama Boedi Oetomo dilangsungkan di Yogyakarta, sekaligus upaya pertama dari kaum konservatif mengambilalih kemudi organisasi dari tangan kaum muda. 



Berdirinya Boedi Oetomo ditetapkan sebagai tonggak awal kebangkitan bangsa. Mungkin benar, karena ide-ide progresif pada zaman itu, mencuat dari organisasi ini. Tjipto Mangoenkoesoemo, anak muda pengusung ide-ide progresif itu, justru tersingkir dari organisasi karena berbenturan dengan kaum kolot. 


Laporan khusus ini menurunkan kisah perjalanan Boedi Oetomo, mulai dari berdiri sampai menjadi organisasi berwatak nasional. Menyodorkan kembali wacana diskusi tentang tonggak kebangkitan nasional.* 












Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian
Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Korupsi sejak masa VOC hingga kolonial Belanda terekam dalam arsip. Korupsi akan terus ada karena berkaitan dengan kekuasaan, kewenangan, dan keserakahan manusia.
Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim dikenal dengan julukan Napoleon dari Batak. Menyalakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda di tanah Simalungun.
Antara Raja Gowa dengan Portugis

Antara Raja Gowa dengan Portugis

Sebagai musuh Belanda, Gowa bersekutu dengan Portugis menghadapi Belanda.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Dewi Sukarno Setelah G30S

Dewi Sukarno Setelah G30S

Dua pekan pasca-G30S, Dewi Sukarno sempat menjamu istri Jenderal Ahmad Yani. Istri Jepang Sukarno itu kagum pada keteguhan hati janda Pahlawan Revolusi itu.
bottom of page