- Fajar Riadi
- 12 Jun 2013
- 2 menit membaca
Diperbarui: 01false23 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
TERSIAR kabar ribuan orang ikut Seleksi Terbuka Lurah dan Camat –kerap disebut lelang jabatan– di Jakarta baru-baru ini. Gebrakan baru Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ini jadi wujud nyata upaya menghindarkan pemilihan pejabat dari praktik kolusi dan politik uang. Namun, praktik semacam ini bukan hal baru.
Jauh sebelumnya, Kongsi Dagang Hindia Timur (VOC) dan pemerintah Hindia Belanda sudah melakukan seleksi langsung untuk memilih seorang wijkmeester, jabatan yang kurang lebih setara kepala kelurahan pada zamannya.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.



_large.jpg)






