top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Rasisme di Titik Nol

Nelson Mandela berjuang keras melawan politik apartheid di Afrika Selatan. Dia menggunakan olahraga Rugby untuk mempersatukan negerinya.

24 Jun 2010

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Nelson Mandela menyerahkan piala Piala Dunia Rugby 1995 kepada François Pienaar, kapten Springboks.

Diperbarui: 25 Apr

PIALA Dunia 2010 di Afrika Selatan tak bisa lepas dari peran Nelson Mandela. Dia berhasil meyakinkan badan sepakbola dunia (FIFA) bahwa Afrika Selatan siap dan bisa menjadi tuan rumah –12 tahun setelah Afrika Selatan kembali menjadi anggota FIFA. Mandela pula yang menggunakan Piala Dunia yang lain untuk mempersatukan Afrika Selatan: Piala Dunia Rugby.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim dikenal dengan julukan Napoleon dari Batak. Menyalakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda di tanah Simalungun.
bottom of page